Makassar (ANTARA) - Kepolisian Sektor Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah berupaya mengidentifikasi kawanan perampok yang beraksi di kawasan pergudangan di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat sekitar pukul 03.00 Wita.
"Sementara ini proses lidik dan akan dilaksanakan pengejaran pelaku," ujar Kepala Unit 2 Opsnal Polsek Tamalanrea, Ipda Iqbal Qosman, Jumat.
Ia mengatakan aksi perampokan yang dilaporkan melibatkan beberapa orang itu berhasil membongkar brankas dan membawa lari uang dan emas senilai Rp400 jutaan.
Dua satpam yang berusaha melawan aksi perampokan itu tidak bisa berbuat banyak karena diancam dengan senjata tajam oleh pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang itu. Satpam diikat lalu disekap di gudang tersebut.
"Saksi korban diikat dan disekap, setelah diancam senjata tajam. Pelakunya sekitar lima orang," sebut Iqbal.
Usai melumpuhkan petugas pengamanan, para pelaku kemudian berusaha membongkar brankas gudang dan berhasil mengambil emas batangan dan uang tunai.
Dari lima orang pelaku itu, mereka membagi diri, ada yang berjaga di lantai bawah depan pintu gudang serta lainnya naik keatas membongkar brankas tersebut.
"Pelaku berbagi diri, ada jaga di bawah, tiga pelaku lain membongkar brankas yang berisi uang Rp175 juta serta emas batangan. Kerugian ditaksir sekitar Rp400 jutaan," ujar Iqbal.
"Sementara ini proses lidik dan akan dilaksanakan pengejaran pelaku," ujar Kepala Unit 2 Opsnal Polsek Tamalanrea, Ipda Iqbal Qosman, Jumat.
Ia mengatakan aksi perampokan yang dilaporkan melibatkan beberapa orang itu berhasil membongkar brankas dan membawa lari uang dan emas senilai Rp400 jutaan.
Dua satpam yang berusaha melawan aksi perampokan itu tidak bisa berbuat banyak karena diancam dengan senjata tajam oleh pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang itu. Satpam diikat lalu disekap di gudang tersebut.
"Saksi korban diikat dan disekap, setelah diancam senjata tajam. Pelakunya sekitar lima orang," sebut Iqbal.
Usai melumpuhkan petugas pengamanan, para pelaku kemudian berusaha membongkar brankas gudang dan berhasil mengambil emas batangan dan uang tunai.
Dari lima orang pelaku itu, mereka membagi diri, ada yang berjaga di lantai bawah depan pintu gudang serta lainnya naik keatas membongkar brankas tersebut.
"Pelaku berbagi diri, ada jaga di bawah, tiga pelaku lain membongkar brankas yang berisi uang Rp175 juta serta emas batangan. Kerugian ditaksir sekitar Rp400 jutaan," ujar Iqbal.