Makassar (ANTARA) - Lembaga survei dan riset Celebes Research Center (CRC) merilis hasil surveinya terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) yang berada di angka 82 persen.

Peneliti CRC Imam Sayuti di Makassar, Selasa, mengatakan hasil survei terhadap 600 responden yang tersebar di 15 kecamatan itu terdistribusi secara merata sesuai dengan jumlah penduduknya.

"Indeks kepuasan kinerja wali kota itu capai 80 persen. Wakil Wali Kota Makassar sebanyak 77 persen dan secara umur pemerintah kota Makassar 80 persen. Jika digabungkan maka masyarakat yang puas dengan kinerja Danny-Fatma dan jajarannya capai 82 persen," ujarnya.

Imam Sayuti mengatakan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan wali kota dan wakil wali kota karena penanganan beberapa permasalahan yang ada di kota Makassar bisa terselesaikan.

Bahkan lembaga legislatif juga memperoleh hasil yang cukup baik yakni berada di angka 60 persen, begitu juga dengan lembaga penegak hukum kepolisian yang memperoleh angka 78 persen.

"Selain kinerja wali kota dan wakil wali kota, masyarakat juga puas dengan kinerja anggota DPRD Makassar serta pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Makassar," katanya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menanggapi angka 82 persen yang menurutnya cukup tinggi untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakatnya.

Dia mengaku akan mempertahankan angka 82 persen di tahun berikutnya meskipun dinilainya cukup susah.

"Mempertahankan angka kepuasan itu cukup susah, apalagi menaikkan berat. Yang penting kita kerja saja secara tulus dan profesional, biarkan masyarakat menilai sendiri," katanya.

Ia mengakui di awal periode pertamanya menjabat, tingkat surveinya berada di angka 62 persen kemudian angka tersebut meningkat hingga ke periode keduanya yang mencapai 82 persen.

"Di awal periode saya, survei mencapai 62 persen. Meningkat terus sampai sekarang. Ini bukti pentingnya kordinasi sehingga tujuan bisa tercapai dan masyarakat merasakan," terangnya.

Danny menyebut beberapa program yang akan dilaksanakan seperti 5.000 lorong wisata sebagai salah satu program yang dapat menaikkan kepuasan masyarakat. Karena, dapat membuka lapangan kerja baru. 

"Bayangkan 5.000 lorong wisata. Satu lorong wisata itu kita bisa ciptakan 20 orang jadi kali 5.000 lorong. Insya Allah kami akan realisasikan secepatnya. Pebisnis-pebisnis kecil tumbuh dari lorong," paparnya. 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024