Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) bermitra dengan Bank Sulselbar untuk memfasilitasi pelanggan Tegangan Tinggi (TT) dengan daya mulai dari 30 MVA ke atas dalam pembayaran tagihan listrik khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Plt Direktur Utama PT Bank Sulselbar Yulis Suandi dan General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid menandatangani nota kesepahaman kerja sama di Makassar, Rabu.
Yulis Suandi mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kerjasamanya dalam menyediakan layanan pembiayaan pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan.
“Terima kasih kepada PLN atas kerjasama yang dibangun baik lembaga dari BUMD maupun BUMN. Tentunya dengan kesepakatan ini dapat melahirkan potensi bisnis yang berkelanjutan,” ujar Yulis Suandi.
Yulis Suandi berharap PLN dan Bank Sulselbar dapat bersinergi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kedepannya.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid berharap dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini dapat mempermudah pelanggan TT dalam pembayaran tagihan listrik khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Menurut Awaluddin, PLN saat ini telah bertransformasi dengan empat pilar salah satunya Customer Focus, dimana PLN senantiasa memberikan pelayanan terbaik serta Visi dan Misi Bank Sulselbar.
“Dengan adanya kerjasama ini tentunya dapat memudahkan pelanggan dalam membayar tagihan listrik,” ujar Awaluddin Hafid.
Saat ini jumlah pelanggan PLN UIW Sulselrabar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat adalah 2.857.385 pelanggan.
Dengan komposisi jumlah pelanggan Teganggan Tinggi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ada lima yaitu PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (40MVA), PT Huadi Nickel Alloy (80MVA), PT Huadi Wuzhou Nickel (90MVA), PT Semen Bosowa ( 64MVA) dan PT Semen Tonasa (54,25 MVA).
Plt Direktur Utama PT Bank Sulselbar Yulis Suandi dan General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid menandatangani nota kesepahaman kerja sama di Makassar, Rabu.
Yulis Suandi mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kerjasamanya dalam menyediakan layanan pembiayaan pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan.
“Terima kasih kepada PLN atas kerjasama yang dibangun baik lembaga dari BUMD maupun BUMN. Tentunya dengan kesepakatan ini dapat melahirkan potensi bisnis yang berkelanjutan,” ujar Yulis Suandi.
Yulis Suandi berharap PLN dan Bank Sulselbar dapat bersinergi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kedepannya.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid berharap dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini dapat mempermudah pelanggan TT dalam pembayaran tagihan listrik khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Menurut Awaluddin, PLN saat ini telah bertransformasi dengan empat pilar salah satunya Customer Focus, dimana PLN senantiasa memberikan pelayanan terbaik serta Visi dan Misi Bank Sulselbar.
“Dengan adanya kerjasama ini tentunya dapat memudahkan pelanggan dalam membayar tagihan listrik,” ujar Awaluddin Hafid.
Saat ini jumlah pelanggan PLN UIW Sulselrabar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat adalah 2.857.385 pelanggan.
Dengan komposisi jumlah pelanggan Teganggan Tinggi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ada lima yaitu PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (40MVA), PT Huadi Nickel Alloy (80MVA), PT Huadi Wuzhou Nickel (90MVA), PT Semen Bosowa ( 64MVA) dan PT Semen Tonasa (54,25 MVA).