Polman (ANTARA) - Petani di Kelurahan Batupanga Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat butuh sarana pompanisasi untuk areal pertanian padi di wilayah itu..
Harapan petani itu disampaikan Wakil ketua DPRD Polman Hamzah Syamsuddin usai melakukan reses di wilayah Kelurahan Batupanga Kecamatan Luyo Kabupaten Polman, Senin.
Ia mengatakan, selain mengeluhkan areal padi petani yang kesulitan air sehingga butuh bantuan sarana pertanian berupa program pompanisasi.
Para petani di Kecamatan Luyo juga lanjut dia, khawatir karena terdapat sungai yang dapat meluap ketika banjir akibat yang dapat merusak areal pertanian petani di Kecamatan Luyo.
Selain itu, menurut Hamzah, para petani juga mengeluhkan karena sarana infrastruktur sekolah anak mereka juga belum memadai sehingga butuh sentuhan pembangunan.
Hamzah juga menyebut, masih banyaknya masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta badan penyelenggara jaminan kesehatan (BPJS) sehingga masih kesulitan berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu pihak DPRD, lanjutnya, akan membahas bersama pemerintah setempat dalam menyelesaikan persoalan para petani tersebut.
"Masalah petani mulai dari tidak memadainya sarana pertanian, serta akses pendidikan dan kesehatan yang belum tesentuh akan di bahas bersama pemerintah, untuk diberikan solusi," katanya.
Lurah Batupangan Darmawati S.Sos juga berharap agar masalah yang dihadapi petani dapat dibantu pemerintah di bidang pertanian pendidikan dan kesehatan karena juga akan berpengaruh bagi peningkatan perekonomian daerah.
Harapan petani itu disampaikan Wakil ketua DPRD Polman Hamzah Syamsuddin usai melakukan reses di wilayah Kelurahan Batupanga Kecamatan Luyo Kabupaten Polman, Senin.
Ia mengatakan, selain mengeluhkan areal padi petani yang kesulitan air sehingga butuh bantuan sarana pertanian berupa program pompanisasi.
Para petani di Kecamatan Luyo juga lanjut dia, khawatir karena terdapat sungai yang dapat meluap ketika banjir akibat yang dapat merusak areal pertanian petani di Kecamatan Luyo.
Selain itu, menurut Hamzah, para petani juga mengeluhkan karena sarana infrastruktur sekolah anak mereka juga belum memadai sehingga butuh sentuhan pembangunan.
Hamzah juga menyebut, masih banyaknya masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta badan penyelenggara jaminan kesehatan (BPJS) sehingga masih kesulitan berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu pihak DPRD, lanjutnya, akan membahas bersama pemerintah setempat dalam menyelesaikan persoalan para petani tersebut.
"Masalah petani mulai dari tidak memadainya sarana pertanian, serta akses pendidikan dan kesehatan yang belum tesentuh akan di bahas bersama pemerintah, untuk diberikan solusi," katanya.
Lurah Batupangan Darmawati S.Sos juga berharap agar masalah yang dihadapi petani dapat dibantu pemerintah di bidang pertanian pendidikan dan kesehatan karena juga akan berpengaruh bagi peningkatan perekonomian daerah.