Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak anggota Persatuan Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) untuk turut serta mengembangkan sektor pariwisata khususnya di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pandemi COVID-19 membuat sektor pariwisata Makassar bahkan seluruh daerah di Indonesia lesu. Namun sekarang dalam masa adaptasi ini, kita berharap sektor pariwisata kembali bergairah," katanya di Makassar, Selasa.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, acara munas yang dihadiri beberapa perwakilan marga Tionghoa se-Indonesia bisa menjadi ajang promosi pariwisata Makassar.
Melalui acara PSMTI Munas yang umumnya para pelaku usaha di bidang pariwisata dapat membantu dalam menggairahkan pariwisata Makassar.
“Munas PSMTI merupakan event besar dan diadakan di Makassar. Dihadiri oleh perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia juga, jadi saya kira ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan sektor pariwisata Makassar kepada peserta yang tidak lain adalah tamu,” ujarnya. dikatakan.
Panitia penyelenggara Willianto Tanta mengatakan, munas yang digelar itu diikuti perwakilan dari 25 provinsi dan 160 kabupaten/kota se-Indonesia.
"Kita satukan semua suku Tionghoa untuk bersatu memajukan Indonesia. Kami memilih kota Makassar tentunya dengan pertimbangan karena kotanya ramah dan banyak juga Tionghoa yang berdomisili di Makassar," ujarnya.
Dalam munas itu, pihaknya mengusung tema pembuatan PSMTI Mandiri dan Tangguh. Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat seperti Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, jajaran Forkopimda Sulsel serta Dahlan Iskan dan beberapa tokoh besar lainnya.
"Pandemi COVID-19 membuat sektor pariwisata Makassar bahkan seluruh daerah di Indonesia lesu. Namun sekarang dalam masa adaptasi ini, kita berharap sektor pariwisata kembali bergairah," katanya di Makassar, Selasa.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, acara munas yang dihadiri beberapa perwakilan marga Tionghoa se-Indonesia bisa menjadi ajang promosi pariwisata Makassar.
Melalui acara PSMTI Munas yang umumnya para pelaku usaha di bidang pariwisata dapat membantu dalam menggairahkan pariwisata Makassar.
“Munas PSMTI merupakan event besar dan diadakan di Makassar. Dihadiri oleh perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia juga, jadi saya kira ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan sektor pariwisata Makassar kepada peserta yang tidak lain adalah tamu,” ujarnya. dikatakan.
Panitia penyelenggara Willianto Tanta mengatakan, munas yang digelar itu diikuti perwakilan dari 25 provinsi dan 160 kabupaten/kota se-Indonesia.
"Kita satukan semua suku Tionghoa untuk bersatu memajukan Indonesia. Kami memilih kota Makassar tentunya dengan pertimbangan karena kotanya ramah dan banyak juga Tionghoa yang berdomisili di Makassar," ujarnya.
Dalam munas itu, pihaknya mengusung tema pembuatan PSMTI Mandiri dan Tangguh. Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat seperti Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, jajaran Forkopimda Sulsel serta Dahlan Iskan dan beberapa tokoh besar lainnya.