Makassar (ANTARA News) - Kodim 1420/Sidrap yang dipimpin Dandim Letkol Arm Budi Suwantom berhasil menemukan 10 korban pesepeda lintas dari Kabupaten Barru menuju Kabupaten Sidrap yang dikabarkan menghilang pada Minggu (4/3).

"Ada lima tim yang langsung menyisir beberapa lokasi di pegunungan perbatasan Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Barru dan salah satu tim itu berhasil menemukan para korban," ujar Kepala Penerangan Korem 142/Tatag Parepare, Mayor Inf Hilmanur Tanjung melalui telepon genggamnya (HP) di Kabupaten Sidrap, Senin.

Ia mengatakan, satu dari 10 korban yang dikabarkan menghilang itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bilokka Kabupaten Sidrap. Korban yang dievakuasi yakni Muhammad Abduh (65).

Korban dievakuasi karena mengalami gangguan kesehatan, apalagi usianya tidak memungkinkan. Sedangkan sembilan orang lainnya, termasuk saudara ipar dari Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Andi Sarifuddin masih berada di pemukiman warga.

"Satu dari 10 orang korban itu dievakuasi ke RS Bilokka karena kondisinya sudah lemah, sedangkan sembilan lainnya diistirahatkan di rumah warga," katanya.

Sebelumnya, rombongan tim Pangkajene Sidenreng Cycle Club (PSCC) mulai menyusuri pegunungan sejak Minggu pagi dengan mengambil gerak awal di Belokka, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan berakhir di Palanro, Kabupaten Barru sekitar pukul 14.00 Wita.

Tim yang berjumlah 10 orang itu beranggotakan Muhammad Abduh (65), Andi Sarifuddin (48), Nasri (45), Mahyuddin (57), Adam (44), H Bebe alias Thalib (46), H Jamal (52), Kaddu (45), Aco Kaddu (10), H Yunus (60).

Menurutnya, kontak terakhir terjadi pada Senin (5/3) pukul 13.00 Wita, yang menyebutkan jika mereka tesesat di pegunungan.

Komandan Korem 142/Tatag Parepare Kol Inf Lodewyk Pusung kemudian menerjunkan sejumlah personelnya, baik dari Korem maupun Kodim 1405/Malusetasi sebanyak dua tim, Kodim 1420/Sidrap juga dua tim serta tim dari Korem satu tim.

"Hingga saat ini ada lima tim yang diterjunkan untuk menyisir pegunungan dan mencari korban yang hilang. Tim juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar membantu mencari keberadaan para korban," katanya. (T.KR-MH/F003) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024