Mamuju (ANTARA News) - Sekitar 9.000 ekor bibit ikan kerapu akan diberikan kepada nelayan di Kabupaten Mamuju pada 2012, untuk meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah itu.

Kepala Bidang Penanggulangan Dan Pengembangan Wilayah Pesisir (P2P) Dinas Kelautan dan Perikanan Mamuju Adnan, di Mamuju, Kamis, mengataka pada 2012 pemerintah menyiapkan bibit ikan kerapu sekitar 9.000 ekor untuk para nelayan setempat.

Menurut dia, pemerintah juga menyediakan pakan ikan untuk para nelayan, yang akan disalurkan melalui kelompok tani di Mamuju.

Ia mengatakan untuk pengadaan bibit ikan kerapu sebanyak itu memerlukan biaya dari dana alokasi khusus (DAk) APBD Mamuju 2012 sekitar Rp126 juta.

Sedangkan pakannya, kata dia, sebanyak 3648 paket, yang pengadaannya dengan dana DAK APBD Mamuju sebesar Rp86 juta.

Adnan mengatakan pemerintah di Mamuju juga mengalokasikan anggaran Rp206 juta untuk program peningkatan budi daya ikan air tawar, dan sistem produksi perikanan budi daya.

Selain itu, kata dia, mengalokasikan anggaran sekitar Rp345 juta untuk pembangunan irigasi tambak di Mamuju sepanjang 3.000 meter.

"Irigasi tambak yang memadai di Mamuju akan semakin menunjang peningkatan produksi air tawar, sehingga pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunannya," katanya.

Ia berharap dengan program tersebut dapat meningkatkan komoditi ikan air tawar yang dikembangkan masyarakat Mamuju, di antaranya adalah mas, lele, dumbo, dan belut.

Menurut dia, produksi ikan air tawar di Mamuju sekitar 415 ton per tahun, yang sebagian besar di antaranya dipasarkan ke luar daerah seperti ke Kalimantan, dan sebagian lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Mamuju. (T.KR-MFH/M008) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2025