Mamuju (ANTARA News) - Sejumlah petani di Patti'di, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, semakin cemas munculnya kawanan hama babi yang merusak tanaman umbi-umbian mereka.

"Dua pekan terakhir ini hama babi gencar menyerang tanaman petani sejenis umbi-umbian. Kondisi ini memaksa sebagian petani panen lebih awal karena khawair tanaman ubi mereka akan dirusak hama babi,"kata Dardi, salah seorang warga dusun Patti'di, di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, sekitar ratusan hektare tanaman ubi yang siap panen terpaksa tak bisa dinikmati karena hama babi lebih awal merusak tanaman miliknya.

"Saya tak kuasa menahan saat mengetahui tanaman ubi ini telah dirusak hama babi. Padahal, saya sudah siap-siap memanem untuk di pasarkan ke pedagang pengumpul,"katanya dengan nada sedih.

Selain tanaman ubi yang dirusak oleh hama babi kata dia, puluhan tanaman jagung, kacang-kacangan serta buah kakao juga dirusak.

"Tanaman jagung dan tanaman lainnya juga dirusak oleh hama babi walaupun usia tanaman itu masih sangat muda,"ungkap dia.

Hal senada dikatakan, Karim, petani lainnya yang mengaku telah merugi akibat terkena dampak keganasan hama babi.

"Tanaman ubi kayu milik saya nyaris tak ada yang bisa diselamatkan setelah dirusak oleh hama babi semalam. Jika dikalkulasi kerugian saya maka nilainya bisa mencapai jutaan rupiah,"ucapnya pasrah.

Saat ini kata dia, warga mulai mengantisipasi dengan cara bergotong-royong melakukan perburuan massal yang rencananya akan di lakukan tiga hari setiap minggu dengan melibatkan semua warga yang ada di masing-masing dusun di daerah ini. (T.KR-ACO/S016) 



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024