Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada Februari 2022 mencapai 40,27 persen atau mengalami peningkatan sebesar 1,37 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Jumat, mengatakan terjadi peningkatan TPK dari 38,90 persen pada Januari 2022 menjadi 40,27 persen pada Februari 2022.
"Untuk TPK hotel berbintang di Sulsel naik 1,37 poin dan ini tentu saja akan membuat pengusaha perhotelan semakin semangat seiring dengan terus membaiknya perekonomian kita," ujarnya.
Suntono menjelaskan bahwa TPK adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang dihuni dengan banyaknya malam kamar yang tersedia.
Sementara itu, secara tahunan atau year on year (yoy) tingkat hunian kamar hotel berbintang pada Februari 2022 sebesar 40,27 persen berbanding 30,19 persen pada Februari 2021 atau mengalami peningkatan 10,08 poin.
Ia menerangkan tingkat hunian hotel berbintang semua kelas mulai dari bintang satu hingga hotel berbintang lima ada yang mengalami peningkatan juga ada yang mengalami penurunan.
Untuk hotel bintang satu, tiga, empat dan lima, semuanya mengalami kenaikan, sementara TPK bintang dua mengalami penurunan cukup besar yakni minus 51,30 poin atau dari 93,40 persen menjadi 42,10 persen.
Pada hotel bintang satu naik 12,75 poin atau dari 15,96 persen menjadi 28,71 poin. Pada hotel bintang tiga juga mengalami kenaikan 6,76 poin atau dari 38,49 persen menjadi 45,25 persen pada Februari 2022.
Hotel berbintang empat juga mengalami kenaikan tingkat hunian sebesar 8,39 poin atau dari 28,00 persen menjadi 36,39 persen, juga pada bintang lima yang mengalami kenaikan 15,60 poin atau dari 24,95 persen menjadi 40,55 persen.
"Kalau melihat rata-ratanya, itu ada peningkatan juga ada penurunan. Peningkatan tertinggi itu di hotel bintang lima yakni 45,60 poin dan penurunan terendah di hotel bintang dua yakni minus 51,30 poin," katanya.
Sementara rata-rata lama menginap seluruh tamu pada hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Februari 2022 mencapai 1,67 hari. Capaian ini meningkat 0,27 hari dibandingkan dengan kondisi pada Januari 2022.
Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Jumat, mengatakan terjadi peningkatan TPK dari 38,90 persen pada Januari 2022 menjadi 40,27 persen pada Februari 2022.
"Untuk TPK hotel berbintang di Sulsel naik 1,37 poin dan ini tentu saja akan membuat pengusaha perhotelan semakin semangat seiring dengan terus membaiknya perekonomian kita," ujarnya.
Suntono menjelaskan bahwa TPK adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang dihuni dengan banyaknya malam kamar yang tersedia.
Sementara itu, secara tahunan atau year on year (yoy) tingkat hunian kamar hotel berbintang pada Februari 2022 sebesar 40,27 persen berbanding 30,19 persen pada Februari 2021 atau mengalami peningkatan 10,08 poin.
Ia menerangkan tingkat hunian hotel berbintang semua kelas mulai dari bintang satu hingga hotel berbintang lima ada yang mengalami peningkatan juga ada yang mengalami penurunan.
Untuk hotel bintang satu, tiga, empat dan lima, semuanya mengalami kenaikan, sementara TPK bintang dua mengalami penurunan cukup besar yakni minus 51,30 poin atau dari 93,40 persen menjadi 42,10 persen.
Pada hotel bintang satu naik 12,75 poin atau dari 15,96 persen menjadi 28,71 poin. Pada hotel bintang tiga juga mengalami kenaikan 6,76 poin atau dari 38,49 persen menjadi 45,25 persen pada Februari 2022.
Hotel berbintang empat juga mengalami kenaikan tingkat hunian sebesar 8,39 poin atau dari 28,00 persen menjadi 36,39 persen, juga pada bintang lima yang mengalami kenaikan 15,60 poin atau dari 24,95 persen menjadi 40,55 persen.
"Kalau melihat rata-ratanya, itu ada peningkatan juga ada penurunan. Peningkatan tertinggi itu di hotel bintang lima yakni 45,60 poin dan penurunan terendah di hotel bintang dua yakni minus 51,30 poin," katanya.
Sementara rata-rata lama menginap seluruh tamu pada hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Februari 2022 mencapai 1,67 hari. Capaian ini meningkat 0,27 hari dibandingkan dengan kondisi pada Januari 2022.