Jakarta (ANTARA) - Jamaah memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, pada hari pertama pelaksanaan Shalat Tarawih yang berlangsung pada Sabtu, setelah pemerintah menetapkan awal Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Berdasarkan pantauan, pengelola Masjid Istiqlal telah menggelar karpet di lantai utama masjid. Sebelumnya, pengelola tidak memasangkannya.
"Lantai Utama Masjid Istiqlal harus steril, jadi disemprot (dengan disinfektan) secara berkala sebelum dan sesudah (ibadah berlangsung) agar bersih dari virus," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Istiqlal.
Pengurus masjid juga sudah tak menerapkan pembatasan jarak. Shaf diatur rapat namun jamaah tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti tak melepas masker saat beribadah.
Pada hari pertama ini, jamaah hanya memadati lantai utama, sementara lantai dua hanya terisi sebagian. Prokes saat memasuki area Masjid Istiqlal juga diterapkan ketat. Jamaah wajib melakukan scan melalui aplikasi PeduliLindungi serta dilakukan pengecekan suhu tubuh.
"Kami berupaya menghindari penumpukan, oleh karenanya pintu masuk, lokasi parkir, tempat penitipan sandal dan sebagainya diperhatikan, agar kerumunannya berkurang," ujar Nasaruddin.
Guna menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan, Nasaruddin mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatannya sebelum beraktivitas di tempat terbuka, serta tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di dalam area masjid.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan datang ke tempat ramai khususnya Masjid Istiqlal (kalau merasa tidak fit), atau merasa belum divaksin," kata dia.
Berdasarkan pantauan, pengelola Masjid Istiqlal telah menggelar karpet di lantai utama masjid. Sebelumnya, pengelola tidak memasangkannya.
"Lantai Utama Masjid Istiqlal harus steril, jadi disemprot (dengan disinfektan) secara berkala sebelum dan sesudah (ibadah berlangsung) agar bersih dari virus," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Istiqlal.
Pengurus masjid juga sudah tak menerapkan pembatasan jarak. Shaf diatur rapat namun jamaah tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti tak melepas masker saat beribadah.
Pada hari pertama ini, jamaah hanya memadati lantai utama, sementara lantai dua hanya terisi sebagian. Prokes saat memasuki area Masjid Istiqlal juga diterapkan ketat. Jamaah wajib melakukan scan melalui aplikasi PeduliLindungi serta dilakukan pengecekan suhu tubuh.
"Kami berupaya menghindari penumpukan, oleh karenanya pintu masuk, lokasi parkir, tempat penitipan sandal dan sebagainya diperhatikan, agar kerumunannya berkurang," ujar Nasaruddin.
Guna menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan, Nasaruddin mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatannya sebelum beraktivitas di tempat terbuka, serta tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di dalam area masjid.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan datang ke tempat ramai khususnya Masjid Istiqlal (kalau merasa tidak fit), atau merasa belum divaksin," kata dia.