Makassar (ANTARA) - Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sulawesi Selatan berharap Ismail Kadir tetap dapat memperkuat timnas pada ajang SEA Games di Vietnam, Mei 2022.
Ketua Harian PODSI Sulsel Felix Ligianto di Makassar, Senin, mengatakan mendapatkan info jika biliar menjadi salah satu cabang olahraga yang batal diberangkatkan ke SEA Games oleh Menpora.
"Sangat disayangkan dan tentu merugikan kami Pengprov POBSI Sulsel jika memang tidak diberangkatkan. Apalagi Ismail merupakan pebiliar terbaik Indonesia saat ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, Ismail merupakan atlet yang punya pengalaman dan berpotensi mengulang prestasi seperti ketika meraih perunggu di SEA Games 2019.
Ismail merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang mampu mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia di cabang biliar nomor bola 10 putra.
"Sangat berpeluang (meraih medali)
di SEA Games 2019, dia bahkan menyingkirkan mantan juara dunia dari Pilipina di babak delapan besar," ujarnya.
Felix mengatakan, pada komunikasi terakhir dengan PB POBSI, diputuskan tetap berangkat meski akan melakukan perampingan atlet. Tapi dalam perkembangan terakhir ada keputusan Menpora hanya memberangkatkan sebanyak 31 cabang olahraga dan tidak termasuk biliar.
Sebelumnya, berdasarkan hasil seleksi nasional terpilih 14 atlet untuk direncanakan menjalani Pelatnas SEA Games 2022 yakni Ismail Kadir (Sulsel) Andri (Kepulauan Riau), Irsal Nasution (Jabar) dan Arun (Kalimantan Selatan) untuk nomor Pool Putra.
Selanjutnya Pool Putri diperkuat Angeline M Ticoalu (Jateng), Silviana Lu (Papua), Fathrah Ma'sum (DKI Jakarta) dan Emilia Putri Rahmanda dari Jawa Timur.
Gebby AW Putra (DIY) dan Yoni Rachmanto (Jateng) nomor Snooker, Marlando Sihombing (Sumut), Jaka Kurniawan (Sumut) kategori English, serta Rudy Hasan (DKI Jakarta) dan Herowanto (Jawa Barat) yang turun di kategori Carom.
Ketua Harian PODSI Sulsel Felix Ligianto di Makassar, Senin, mengatakan mendapatkan info jika biliar menjadi salah satu cabang olahraga yang batal diberangkatkan ke SEA Games oleh Menpora.
"Sangat disayangkan dan tentu merugikan kami Pengprov POBSI Sulsel jika memang tidak diberangkatkan. Apalagi Ismail merupakan pebiliar terbaik Indonesia saat ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, Ismail merupakan atlet yang punya pengalaman dan berpotensi mengulang prestasi seperti ketika meraih perunggu di SEA Games 2019.
Ismail merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang mampu mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia di cabang biliar nomor bola 10 putra.
"Sangat berpeluang (meraih medali)
di SEA Games 2019, dia bahkan menyingkirkan mantan juara dunia dari Pilipina di babak delapan besar," ujarnya.
Felix mengatakan, pada komunikasi terakhir dengan PB POBSI, diputuskan tetap berangkat meski akan melakukan perampingan atlet. Tapi dalam perkembangan terakhir ada keputusan Menpora hanya memberangkatkan sebanyak 31 cabang olahraga dan tidak termasuk biliar.
Sebelumnya, berdasarkan hasil seleksi nasional terpilih 14 atlet untuk direncanakan menjalani Pelatnas SEA Games 2022 yakni Ismail Kadir (Sulsel) Andri (Kepulauan Riau), Irsal Nasution (Jabar) dan Arun (Kalimantan Selatan) untuk nomor Pool Putra.
Selanjutnya Pool Putri diperkuat Angeline M Ticoalu (Jateng), Silviana Lu (Papua), Fathrah Ma'sum (DKI Jakarta) dan Emilia Putri Rahmanda dari Jawa Timur.
Gebby AW Putra (DIY) dan Yoni Rachmanto (Jateng) nomor Snooker, Marlando Sihombing (Sumut), Jaka Kurniawan (Sumut) kategori English, serta Rudy Hasan (DKI Jakarta) dan Herowanto (Jawa Barat) yang turun di kategori Carom.