Kupang (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya meminta para bupati untuk memprioritaskan bantuan pangan dan tempat tinggal bagi para korban bencana puting beliung di daerah masing-masing.

"Posko di setiap kantor Badan Penanggulangan Bencana dibuka 1x24 jam untuk menerima pengaduan dan meminta para bupati untuk memberikan prioritas penanganan darurat seperti bantuan pangan dan terpal atau mencari tempat penampungan yang aman," kata Frans Lebu Raya, di Kupang, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu terkait langkah penanganan terhadap musibah bencana angin puting beliung yang memporak-porandakan rumah-rumah penduduk dan fasilitas umum di sebagian besar wilayah NTT selama lebih dari sepekan terakhir ini.

"Hari ini, saya akan berangkat ke Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk mengunjungi beberapa desa yang dilanda puting beliung. Kabupaten itu merupakan salah satu daerah terparah yang terkena dampak siklon tropis Lua," katanya.

Dia mengatakan, belum ada data kerusakan yang pasti karena masing-masing instansi, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana sedang melakukan pendataan di lapangan.

"Data belum rampung karena kondisi cuaca belum membaik dan para petugas lebih konsentrasi memberikan penanganan darurat," katanya.

Ada jalan dan jembatan putus mengganggu akses dari satu wilayah ke wilayah lain, misalnya, harus segera dibuka jalan darurat sehingga aktivitas perekonomian tetap hidup.

Laporan sementara menyebutkan wilayah yang paling parah diterjang puting beliung adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Manggarai di ujung barat pulau Flores dan Sikka di timur Pulau Flores. (T.B017/E005)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024