Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman secara resmi menyalurkan bantuan benih padi kepada 2.675 kelompok tani di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

2,6 juta kg atau 2.600 ton benih padi unggul akan dibagikan secara gratis kepada petani yang dialokasikan untuk 104.000 hektar lahan sawah di Sulawesi Selatan.

“Ini program untuk petani. Kami suplai langsung ke petani, karena itu hak mereka. Ini uang rakyat, untuk rakyat. Kami hanya memfasilitasi,” kata Andi Sudirman saat melepas program Mandiri Benih di Jembatan CPI Tongkonan, Makassar, Jumat.

Sudirman mengatakan ini merupakan program pertama yang dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan mengambil F0 (bibit sejenis) dari Balai Penelitian Padi di Sukamandi, kemudian dikurung sendiri (varietas benih) sesuai dengan permintaan masyarakat.

Ia berharap bantuan benih ini dapat meningkatkan produktivitas petani karena 50 persen keberhasilan berasal dari benih.

“Kami sudah tanam di sini, jadi pemilihan bibit ini sesuai dengan kebutuhan petani, sekaligus adaptif dengan kondisi tanah di daerah itu,” kata Sudirman

ton dan musim tanam Oktober-Maret 1.400 ton.

Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan hasil pertanian. Bahkan menjadi penyangga pangan di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur.

Mengusung tema “Bangkitkan Pertanian Sulawesi Selatan Melalui Benih Mandiri”, ribuan benih padi yang akan dibagikan juga diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dengan menggunakan benih yang berkualitas, menjaga pola tanam, mengatur jarak tanam (tidak tercecer) dan pemeliharaan yang baik dan benar.

“Target yang ingin kita capai tentunya peningkatan produktivitas. Jika benih unggul, berkualitas baik tentu akan mampu menghasilkan produksi yang lebih baik lagi,” tambah Imran Jausi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Selatan. Sulawesi.

Selain itu, dirilis secara simbolis dengan bantuan 1,1 juta lebih biji kopi, 3,6 juta lebih biji kakao. Serta lebih dari 200 unit mesin pertanian. Para petani juga senang dengan hadirnya program mandiri benih.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024