Makassar (ANTARA News) - PT Pusri (Holding) merealisasikan penambahan gudang peyangga pupuk di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga menjadi 315 ribu ton.

Dirut PT Pusri (Holding) Arifin Tasrif di Makassar, Minggu, menjelaskan, penambahan gudang penyangga di lini dua, berkapasitas 70 ribu ton dan di lini tiga berkapasitas 2x50 ribu ton.

"Untuk Sulsel, setahun ini gudang penyangga tambah 70, tambah 2x50 sehingga menjadi 315 ribu ton, awalnya 195 ribu ton," jelasnya usai menghadiri bongkar muat perdana pupuk bersubsidi bekerjasama dengan PT Pelindo IV (Persero) di Dermaga 100 Pelabuhan Makassar.

Namun, lanjutnya, dari gudang di lini tiga yang berkapasitas 2x50 ribu, baru terealisasi 50 ribu ton. "Yang 50 terakhir, dalam dua minggu ke depan baru beroperasi," katanya.

Khusus untuk bongkar muat perdana pupuk bersubsidi di dermaga 100 pelabuhan Makassar pada hari ini, ia menjelaskan, jumlahnya mencapai 47 ribu ton yang diangkut menggunakan dua kapal masing-masing 20 ribu dan 27 ribu ton.

Penambahan gudang penyangga dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi agar keterlambatan distribusi pupuk tidak terulang. Tujuannya untuk memperbanyak persediaan pupuk di Sulsel.

Langkah berikutnya adalah memperbaiki jaringan distribusi hingga ke pelosok-pelosok daerah dengan memperbanyak kios-kios penjualan.

Seperti diketahui, sempat terjadi keterlambatan distribusi pupuk pada awal musim tanam 2012. Penyebabnya antara lain lalu lintas di pelabuhan padat dan kondisi cuaca yang ekstrim. (T.KR-RY/E008) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024