Manado (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, berharap kehadiran koran perbatasan dapat membantu pemerintah membangun daerah perbatasan menjadi serambi Indonesia.

"Kita bertekad membangun daerah perbatasan menjadi serambi Indonesia. Koran perbatasan hendaknya juga demikian sehingga daerah-daerah perbatasan di Sulawesi Utara bisa diketahui," kata Sarundajang di Manado, Senin, menanggapi rencana Perum LKBN Antara menerbitkan koran perbatasan bekerjasama dengan Kemkominfo.

Sarundajang mengatakan, koran perbatasan positif dapat dikembangkan meskipun manfaatnya nanti dirasakan setelahnya.

"Pasti akan ada manfaatnya. Tapi hasilnya saya yakin positif," ungkapnya.

Menurut dia, dari 92 pulau terluar yang dimiliki Indonesia, Sulawesi Utara memiliki 11 pulau terluar di mana Pulau Miangas dan Marore merupakan pulau terluar yang berdekatan dengan negara tetangga Filipina.

"Bagaimana kondisi ekonomi, sosial budaya, pembangunan di daerah perbatasan, itu yang harus diangkat. Daerah perbatasan bukan lagi menjadi belakang dari Indonesia, tapi akan kita bangun menjadi serambi Indonesia," ungkapnya.

Peran media informasi menurut Sarundajang harus membantu mempererat ASEAN Connectivity yang sudah terbangun di antara Sulawesi Utara dan Davao, Filipina dalam hal keterbukaan informasi, hubungan dagang dan sosial, ekonomi dan kebudayaan.

"ASEAN connectivity muaranya adalah daerah perbatasan. Karena itu di waktu yang akan datang dengan saling terbuka ini tidak terjadi lagi konflik-konflik dengan negara tetangga. Salah satu peran dalam mewujudkannya adalah dari media," katanya. (T.pso-305/A034) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024