Mamuju (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat memberikan apresiasi kepada guru inspiratif yang tersebar di seluruh wilayah di daerah itu.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Haris Syahril, Rabu mengatakan, apresiasi guru inspiratif itu diberikan dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional tahun 2022.
"Ada 20 guru yang telah mendaftar pada kegiatan apresiasi guru inspiratif dan sembilan orang lulus seleksi ke tingkat nasional," kata Haris Syahril.
Kesembilan guru yang lulus seleksi ke tingkat nasional kata Haris Syahril, yakni tiga orang guru TK, tiga guru SD dan tiga orang guru SMP.
"Mereka menyampaikan presentasi dan wawancara tentang 'best practice' atau karya terbaik yang mereka buat," ujar Haris Syahril.
Ia menyampaikan bahwa pada kegiatan tersebut, pihaknya memberikan kesempatan bagi para guru yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, bagaimana inovasi dan inspirasi mereka dalam mengatasi masalah selama pandemi COVID-19.
Pada kegiatan itu juga lanjutnya, pihaknya memberikan kesempatan kepada seluruh guru dari jenjang Guru TK, SD dan SMP dan di Kabupaten Polewali Mandar mengirimkan berupa video dokumen yang menceritakan tentang 'best practice" atau karya terbaiknya.
"Kemudian, panitia melakukan seleksi terhadap karya-karya itu dan dari sekian guru yang mendaftar itu ada tiga di masing-masing tingkatan. Hari ini mereka akan menyampaikan presentasi dan wawancara terhadap karya terbaik yang mereka buat," ujarnya.
"Jadi, kegiatan ini mengambil tema atau karya yang dibuat rekan-rekan guru tentang bagaimana melakukan pemulihan setelah kita mengalami masa pandemi. Intinya, mereka menulis apa inovasi dan inspirasi mereka dalam mengatasi masalah selama pandemi," terang Haris Syahril.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Haris Syahril, Rabu mengatakan, apresiasi guru inspiratif itu diberikan dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional tahun 2022.
"Ada 20 guru yang telah mendaftar pada kegiatan apresiasi guru inspiratif dan sembilan orang lulus seleksi ke tingkat nasional," kata Haris Syahril.
Kesembilan guru yang lulus seleksi ke tingkat nasional kata Haris Syahril, yakni tiga orang guru TK, tiga guru SD dan tiga orang guru SMP.
"Mereka menyampaikan presentasi dan wawancara tentang 'best practice' atau karya terbaik yang mereka buat," ujar Haris Syahril.
Ia menyampaikan bahwa pada kegiatan tersebut, pihaknya memberikan kesempatan bagi para guru yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, bagaimana inovasi dan inspirasi mereka dalam mengatasi masalah selama pandemi COVID-19.
Pada kegiatan itu juga lanjutnya, pihaknya memberikan kesempatan kepada seluruh guru dari jenjang Guru TK, SD dan SMP dan di Kabupaten Polewali Mandar mengirimkan berupa video dokumen yang menceritakan tentang 'best practice" atau karya terbaiknya.
"Kemudian, panitia melakukan seleksi terhadap karya-karya itu dan dari sekian guru yang mendaftar itu ada tiga di masing-masing tingkatan. Hari ini mereka akan menyampaikan presentasi dan wawancara terhadap karya terbaik yang mereka buat," ujarnya.
"Jadi, kegiatan ini mengambil tema atau karya yang dibuat rekan-rekan guru tentang bagaimana melakukan pemulihan setelah kita mengalami masa pandemi. Intinya, mereka menulis apa inovasi dan inspirasi mereka dalam mengatasi masalah selama pandemi," terang Haris Syahril.