Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bakal berkunjung ke 50 besar desa wisata yang telah berhasil dikurasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
“Insya Allah saya akan melakukan visitasi langsung ke 50 desa wisata untuk menyapa masyarakat, didampingi dengan perwakilan dewan juri untuk melakukan penilaian terhadap 7 kategori ADWI 2022,” kata Sandiaga secara virtual dalam Bimbingan Teknis 50 Besar ADWI 2022 lewat keterangan pers, Jakarta, Kamis.
Pada tahun ini, terdapat 3.416 desa wisata dari 34 provinsi yang mendaftar ajang ADWI 2022. Jumlah tersebut bertambah dari tahun sebelumnya yang sebanyak 1.831 desa wisata.
Baca juga: Empat desa wisata Sulsel masuk 50 besar ADWI 2022 Kemenparekraf
Program ADWI 2022 disebut akan berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mengembangkan potensi desa wisata, yakni BCA, ASTRA, dan BNI.
“Diharapkan menjadi semangat baru dan komitmen dari masyarakat desa yang terus ingin mengembangkan desanya agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan,” ucap Menparekraf.
Menurut Sandiaga, desa wisata yang masuk ke dalam 50 besar ADWI 2022 terbukti memiliki variasi daya tarik wisata, antara lain wisata religi, ekowisata, bahari, budaya, dan agrowisata.
“Kegiatan visitasi nanti bisa menjadi ajang promosi bagi desa wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan omzet penjualan produk ekonomi kreatif, di mana peran pemerintah daerah juga sangat penting dalam memberikan stimulus sehingga menghadirkan para local champion dan meningkatkan kapasitas SDM (sumber daya manusia),” katanya.
“Insya Allah saya akan melakukan visitasi langsung ke 50 desa wisata untuk menyapa masyarakat, didampingi dengan perwakilan dewan juri untuk melakukan penilaian terhadap 7 kategori ADWI 2022,” kata Sandiaga secara virtual dalam Bimbingan Teknis 50 Besar ADWI 2022 lewat keterangan pers, Jakarta, Kamis.
Pada tahun ini, terdapat 3.416 desa wisata dari 34 provinsi yang mendaftar ajang ADWI 2022. Jumlah tersebut bertambah dari tahun sebelumnya yang sebanyak 1.831 desa wisata.
Baca juga: Empat desa wisata Sulsel masuk 50 besar ADWI 2022 Kemenparekraf
Program ADWI 2022 disebut akan berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mengembangkan potensi desa wisata, yakni BCA, ASTRA, dan BNI.
“Diharapkan menjadi semangat baru dan komitmen dari masyarakat desa yang terus ingin mengembangkan desanya agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan,” ucap Menparekraf.
Menurut Sandiaga, desa wisata yang masuk ke dalam 50 besar ADWI 2022 terbukti memiliki variasi daya tarik wisata, antara lain wisata religi, ekowisata, bahari, budaya, dan agrowisata.
“Kegiatan visitasi nanti bisa menjadi ajang promosi bagi desa wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan omzet penjualan produk ekonomi kreatif, di mana peran pemerintah daerah juga sangat penting dalam memberikan stimulus sehingga menghadirkan para local champion dan meningkatkan kapasitas SDM (sumber daya manusia),” katanya.