Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar mengucapkan selamat tinggal kepada penduduk setempat menjelang akhir masa jabatannya sebagai gubernur pada 12 Mei 2022.
“(Menjelang) akhir masa jabatan saya sebagai Gubernur Sulawesi Barat, saya mengucapkan selamat tinggal kepada masa jabatan saya sebagai Gubernur akan berakhir pada 12 Mei 2022,” kata Gubernur Sulbar di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan pada Idul Fitri ia meminta maaf kepada masyarakat, baik secara pribadi maupun sebagai Gubernur Sulbar selama kepemimpinan Provinsi Sulbar jika ia melakukan kesalahan.
“Minal aidin wal faidzin maaf baru lahir Ini adalah rasa syukur kami karena telah mendedikasikan hidup kami untuk Sulbar . Terima kasih kepada semua pihak khususnya masyarakat Sulbar yang selalu mendukung semua program dan kebijakan pemerintah selama ini,” ujar Ali Baal yang dilantik sebagai Gubernur Sulbar pada 12 Mei 2017 yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Sulbar , namun kami mohon maaf atas segala kekurangannya,” ujarnya.
Namun, menurut dia, masih banyak pembangunan yang belum dilakukan, selama kepemimpinannya harus ditingkatkan ke depannya. Dia mengatakan pemerintah di Sulbar telah berusaha menjalankan amanah tersebut sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD ) 2017-2022.
“Pemerintah di Sulbar telah berusaha mencapai target pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Namun, menurut dia, penyebaran COVID-19 dalam 2 tahun terakhir dan gempa pada 15 Januari 2021 menyebabkan banyak program pembangunan yang belum berjalan maksimal.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah di Sulbar untuk melanjutkan pembangunan yang sedang berlangsung ini agar hasilnya lebih baik lagi kedepannya.
“(Menjelang) akhir masa jabatan saya sebagai Gubernur Sulawesi Barat, saya mengucapkan selamat tinggal kepada masa jabatan saya sebagai Gubernur akan berakhir pada 12 Mei 2022,” kata Gubernur Sulbar di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan pada Idul Fitri ia meminta maaf kepada masyarakat, baik secara pribadi maupun sebagai Gubernur Sulbar selama kepemimpinan Provinsi Sulbar jika ia melakukan kesalahan.
“Minal aidin wal faidzin maaf baru lahir Ini adalah rasa syukur kami karena telah mendedikasikan hidup kami untuk Sulbar . Terima kasih kepada semua pihak khususnya masyarakat Sulbar yang selalu mendukung semua program dan kebijakan pemerintah selama ini,” ujar Ali Baal yang dilantik sebagai Gubernur Sulbar pada 12 Mei 2017 yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Sulbar , namun kami mohon maaf atas segala kekurangannya,” ujarnya.
Namun, menurut dia, masih banyak pembangunan yang belum dilakukan, selama kepemimpinannya harus ditingkatkan ke depannya. Dia mengatakan pemerintah di Sulbar telah berusaha menjalankan amanah tersebut sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD ) 2017-2022.
“Pemerintah di Sulbar telah berusaha mencapai target pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Namun, menurut dia, penyebaran COVID-19 dalam 2 tahun terakhir dan gempa pada 15 Januari 2021 menyebabkan banyak program pembangunan yang belum berjalan maksimal.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah di Sulbar untuk melanjutkan pembangunan yang sedang berlangsung ini agar hasilnya lebih baik lagi kedepannya.