Makassar (ANTARA) - Masyarakat pengguna jalan diarahkan mengambil jalur alternatif setelah terjadinya longsor yang menutupi ruas jalan Poros Sinjai-Malino, Minggu.

Jalan poros Kabupaten Sinjai-Malino, tepatnya di Lingkungan Lurayya, Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat, tidak bisa dilalui setelah terjadi longsor yang diakibatkan hujan deras sehari sebelumnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai Budiaman, dikonfirmasi dari Makassar, mengatakan ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui pemudik arus balik agar bisa sampai ke Makassar.

Ia menjelaskan, pengendara yang ingin melintas menuju Malino, Kabupaten Gowa hingga Makassar ataupun sebaliknya, bisa mengambil akses alternatif pada jalur Gunung Perak-Balakia yang bisa dilalui pengendara roda dua maupun empat.

"Ada jalur alternatif jalan Balakia-Kanreapia (Gowa). Jalur ini memang sengaja disiapkan Pemkab Sinjai karena memang sering terjadi longsor," ujarnya.

Selain itu, kata Budiaman, para pengendara juga bisa mengambil rute menuju Kabupaten Sinjai lewat jalur yang lebih aman yakni dari Makassar Jeneponto-Bulukumba ke Sinjai atau Makassar-Maros-Camba-Palattae Bone-Sinjai.

"Bagi masyarakat khususnya pemudik yang arus balik, kita arahkan ke beberapa jalur alternatif. Kami juga akan terus berupaya agar akses Jalan Poros Sinjai-Malino ini bisa segera terbuka," jelasnya.

Akibat bencana longsor tersebut, akses jalan provinsi sepanjang 30 meter itu lebih tertutup dengan ketebalan material longsor lebih dari satu meter.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024