Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat nilai transaksi ekspor pada Maret 2022 mengalami peningkatan 13,04 persen menjadi 147,63 juta dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Senin, mengatakan peningkatan transaksi nilai ekspor terjadi karena adanya beberapa komoditas unggulan yang permintaannya meningkat seperti nikel.

"Dari seluruh komoditi ekspor Sulsel itu, nikel yang menjadi primadona karena nilai transaksinya selalu lebih dari setengah total transaksi ekspor kita," ujarnya.

Ia mengatakan nilai transaksi ekspor dan impor setiap bulan fluktuatif. Bahkan sebelum pandemi merebak di hampir semua negara, transaksi terkadang melonjak dan pada bulan-bulan berikutnya turun cukup banyak.

"Fluktuasi nilai transaksi itu normal. Itu semua tergantung permintaan dari negara tujuan, kalau produksi naik pasti permintaannya naik dan itu mempengaruhi nilai transaksinya," ujarnya.

Suntono mengatakan dari sekian banyak komoditas ekspor, ada lima komoditas yang kontribusi nilainya sangat besar dan mempengaruhi nilai transaksi perdagangan.

Lima komoditas utama yang diekspor pada bulan Maret 2022 yaitu nikel dengan persentase 56,99 persen; besi dan baja 18,83 persen; biji-bijian berminyak 11,25 persen; garam, belerang dan kapur 6,27 persen; serta ikan dan udang sebesar 1,99 persen.

Sebagian besar ekspor pada bulan Maret 2022 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Taiwan, Bangladesh, dan Timor Leste, dengan proporsi masing-masing 59,35 persen, 33,66
persen, 2,04 persen, 1,45 persen, dan 1,08 persen.

"Ada 10 komoditas yang diekspor itu memberikan nilai transaksi yang cukup besar dan lima diantaranya nikel, biji-bijian berminyak, besi dan baja; garam, belerang dan kapur: serta lak, getah dan damar. Kelima komoditi ini nilai transaksinya sangat besar," ucapnya.

Untuk komoditas nikel dalam angka transaksi tercatat 84,13 juta dollar AS, besi dan baja sebesar 27,80 juta dollar AS; biji-bijian berminyak sebesar 16,61 juta dollar AS.

Komoditas garam, belerang dan kapur nilai transaksinya sebesar 9,26 juta dollar Amerika; serta ikan dan udang sebesar 2,94 juta dollar Amerika dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024