Makassar (ANTARA News) - Panitia pelaksana menargetkan 300 peserta ikut berpartisipasi dalam kejuaraan nasional taekwondo antarmahasiswa se-Kawasan Timur Indonesia (KTI) di STMIK Dipanegara Makassar, 8-10 Juni 2012.
Ketua Panitia Kejurnas Ilham di Makassar, Senin, mengatakan, optimistis bisa mencapai target karena bisa digunakan sebagai laga ujicoba setiap daerah sebelum menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
"Kita cukup yakin bisa diikuti banyak peserta karena waktunya bertepatan dengan persiapan PON. Mudah-mudahan apa yang direncanakan bisa berjalan sesuai harapan," ujarnya.
Untuk menyukseskan kejurnas, kata Ilham, pihaknya sengaja mengundang lebih banyak daerah KTI diantaranya Banjarmasin, Balikpapan, NTB, NTT, Maluku, Papua, hingga beberapa kota di Sulsel seperti Toraja, Palopo, dan Makassar.
Pihak pelaksana juga memastikan seluruh undangan yang disebar sudah sampai di daerah masing-masing.
"Kejuaraan yang masuk agenda tahunan itu sempat terhenti sejak 2007 dan baru kembali digelar tahun ini. Itupun yang membuat kita lebih serius dalam menyukseskan kejurnas nanti," ujarnya.
Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Sulsel Muhammad Tahir menjelaskan akan memanfaatkan kejurnas tersebut untuk mengukur kemampuan kelima taekwondoin Sulsel yang telah lolos ke PON XVIII.
Kelima atlet tersebut antara lain Halidin, Richard, Jamal, Ni Komang Ayu serta Sri Buana yang merupakann atlet pelatnas.
"Luar daerah saja jika diundang kita akan ikut apalagi pelaksanaannya di Makassar. Mudah-mudahan kejurnas nanti membuat kemampuan bertarung para atlet lebih maksimal," ucapnya. (T.KR-DF/F003)
Ketua Panitia Kejurnas Ilham di Makassar, Senin, mengatakan, optimistis bisa mencapai target karena bisa digunakan sebagai laga ujicoba setiap daerah sebelum menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
"Kita cukup yakin bisa diikuti banyak peserta karena waktunya bertepatan dengan persiapan PON. Mudah-mudahan apa yang direncanakan bisa berjalan sesuai harapan," ujarnya.
Untuk menyukseskan kejurnas, kata Ilham, pihaknya sengaja mengundang lebih banyak daerah KTI diantaranya Banjarmasin, Balikpapan, NTB, NTT, Maluku, Papua, hingga beberapa kota di Sulsel seperti Toraja, Palopo, dan Makassar.
Pihak pelaksana juga memastikan seluruh undangan yang disebar sudah sampai di daerah masing-masing.
"Kejuaraan yang masuk agenda tahunan itu sempat terhenti sejak 2007 dan baru kembali digelar tahun ini. Itupun yang membuat kita lebih serius dalam menyukseskan kejurnas nanti," ujarnya.
Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Sulsel Muhammad Tahir menjelaskan akan memanfaatkan kejurnas tersebut untuk mengukur kemampuan kelima taekwondoin Sulsel yang telah lolos ke PON XVIII.
Kelima atlet tersebut antara lain Halidin, Richard, Jamal, Ni Komang Ayu serta Sri Buana yang merupakann atlet pelatnas.
"Luar daerah saja jika diundang kita akan ikut apalagi pelaksanaannya di Makassar. Mudah-mudahan kejurnas nanti membuat kemampuan bertarung para atlet lebih maksimal," ucapnya. (T.KR-DF/F003)