Ambon (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tengah (Malteng) mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat sesuai jadwal yang telah diputuskan pada 23 Mei 2012.

Ketua KPU Malteng, La Alwi, ketika dikonfirmasi, Selasa, mengatakan belum ada yang mengajukan keberatan secara resmi untuk mengubah hasil pleno memajukan jadwal Pilkada putaran kedua dari 30 Mei 2012 menjadi 23 Mei.

Diakuinya hanya beredar informasi maupun pemberitaan media massa bahwa tim pemenangan Jusuf Latuconsina - Liliany Aitonan (INA AMA) keberatan Pilkada putaran kedua dimajukan.

Begitu pun aksi demonstrasi di kantor Gubernur Maluku pada Senin (7/5) siang yang menolak Pilkada Malteng putaran kedua dimajukan.

"Kami (KPU) Malteng memang memplenokan Pilkada putaran kedua dimajukan, namun itu dikoordinasikan dengan Pemkab setempat, KPU Maluku maupun Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu," ujar La Alwi.

Dia menjelaskan, dimajukan jadwal Pilkada putaran kedua karena mempertimbangkan kondisi keamanan penyelenggaraan MTQ ke-24 tingkat nasional di Kota Ambon pada 8 -19 Juni 2012.

"Bayangkan Pilkada pada 30 Mei 2012 dan penetapan perhitungan suara 8 Juni mendatang. Tenggat waktunya bersamaan dengan penyelenggaraan MTQ tingkat nasional sehingga kurang menjamin pengerahan personil Polisi untuk pengamanan event tersebut, makanya diputuskan dimajukan," kata La Alwi.

Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu juga telah melaporkan dimajukannya jadwal Pilkada putaran kedua kepada Menko Polhukam, Djoko Suyanto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Jadi dimajukannya jadwal Pilkada putaran kedua ini tidak diintervensi siapa pun, terutama Bupati Malteng, Abdullah Tuasikal yang diisukan berkaitan kakaknya, Abua Tuasikal adalah salah satu Calkada," tandas La Alwi.

Dia memastikan, KPU Malteng saat ini mencetak logistik sesuai dijadwalkan pada 27 April - 15 Mei 2012.

"Kami programkan pada 23 Mei 2012 logistik sudah tersalur habis di 650 TPS yang tersebar di 178 desa maupun kelurahan di Malteng," ujarnya.

KPU Malteng juga menjadwalkan penajaman visi dan misi dari dua pasangan calon hasil Pilkada pada 4 April 2012 pada 17 - 19 Mei nanti. Masa tenang 20 - 22 Mei.

"Jadi terserah kepada pasangan Tuasikal Abua - Marlatu Leleury (TULUS) dan Jusuf Latuconsina - Liliany Aitonan (INA AMA) yang berhak masuk Pilkada putaran kedua melaksanakannya sesuai strategis masing - masing untuk menarik simpati dari 281.291 Daftar Pemilih Tetap (DPT)," tandas La Alwi.

KPU Malteng pada penetapan perolehan suara 13 April 2012 memutuskan pasangan TULUS dan INA AMA berhak masuk putaran kedua.

Pertimbangannya dari enam pasangan ternyata tidak ada yang mencapai perolehan suara 30 persen tambah satu.

Pasangan TULUS menempati urutan pertama perolehan suara terbanyak yang mencapai 56.162 suara (28,28 persen), INA AMA 47.355 suara (23,85 persen) dan Hamzah Sangadji - Melkias Mozes Lohy (HASIL) meraih 36.827 suara (18,55 persen).

Pasangan Muhammad Makmur Tamani - Philip Halatu (MATA HATI) menduduki posisi ke empat dengan perolehan suara sebanyak 29.568 suara (14,89 persen), Lutfy Sanaky - Nancy Purmiasa (SANPURNA) memperoleh 23.066 suara atau 12,62 persen serta Ny. Anna Latuconsina - Ch. Leihitu (MANIS) meraih 5.597 suara (2,62 persen).

Pilkada Malteng dilaksanakan untuk memilih pengganti Bupati, Abdullah Tuasikal dan Wakil Bupati, Imanuel Seipalla yang masa jabatan mereka untuk periode kedua berakhir pada 13 Juli 2012.(T.L005/Y008)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024