Jayapura (ANTARA News) - Asisten Pelatih Persidafon Dafonsoro Erens Pahelerang mengatakan, ia dan para pemain "Gabus Sentani" mendapat kabar bahwa manajemen segera membayar gaji empat bulan para pemain.
"Manajemen Persidafon sudah berjanji dan akan berupaya dalam minggu-minggu ini gaji itu akan direalisasikan," kata Erens di Jayapura, Papua, Minggu.
Namun, menurut dia, gaji empat bulan terakhir yang belum terbayarkan itu tidak 100 persen akan diterima pelatih dan pemain, kemungkian hanya 50 persen saja.
Ia mengatakan, kabar tersebut telah membuat seluruh pemain Persidafon Dafonsoro menyatakan siap bermain penuh dan memberikan yang terbaik dalam pertandingan tandang pada 30 Mei dan 4 Juni saat di jamu Arema Malang dan Deltras Sidoarjo.
"Dengan kabar tersebut tim asal Kabupaten Jayapura, Papua, ini siap bermain lagi," katanya.
Sementara itu, secara terpisah Manajer Persidafon, Iwan Nasradin, juga mengakui timnya tengah dilanda kesulitan membayar gaji pelatih dan pemain selama empat bulan belakangan ini.
"Kami tetap berupaya agar Persidafon tetap meraih hasil yang maksimal, dan telah mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk membantu mencari jalan keluar terkait permasalahan ini," katanya.
Iwan mengaku bahwa telah mendapatkan kabar gaji pelatih dan pemain akan segera dibayarkan dalam minggu-minggu ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Erens mengaku bahwa ia bersama pemain asal Kabupaten Jayapura itu selama empat bulan terakhir belum menerima haknya, berupa gaji.
Hal itu ternyata berdampak pada pertandingan terakhir Persidafon Dafonsoro saat menjamu Persiba Balikpapan pada Jumat (18/5) pekan kemarin distadion Barnabas Juowe Sentani, yang mana tim kebanggan warga Kota Sentani itu hanya menuai hasil seri, 2-2.
Begitupun pada pertandingan sebelumnya, saat menjamu Sriwijaya FC," Gabus Sentani" raih hasil yang sama, seri 2-2. (T.KR-ARG/F002)
"Manajemen Persidafon sudah berjanji dan akan berupaya dalam minggu-minggu ini gaji itu akan direalisasikan," kata Erens di Jayapura, Papua, Minggu.
Namun, menurut dia, gaji empat bulan terakhir yang belum terbayarkan itu tidak 100 persen akan diterima pelatih dan pemain, kemungkian hanya 50 persen saja.
Ia mengatakan, kabar tersebut telah membuat seluruh pemain Persidafon Dafonsoro menyatakan siap bermain penuh dan memberikan yang terbaik dalam pertandingan tandang pada 30 Mei dan 4 Juni saat di jamu Arema Malang dan Deltras Sidoarjo.
"Dengan kabar tersebut tim asal Kabupaten Jayapura, Papua, ini siap bermain lagi," katanya.
Sementara itu, secara terpisah Manajer Persidafon, Iwan Nasradin, juga mengakui timnya tengah dilanda kesulitan membayar gaji pelatih dan pemain selama empat bulan belakangan ini.
"Kami tetap berupaya agar Persidafon tetap meraih hasil yang maksimal, dan telah mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk membantu mencari jalan keluar terkait permasalahan ini," katanya.
Iwan mengaku bahwa telah mendapatkan kabar gaji pelatih dan pemain akan segera dibayarkan dalam minggu-minggu ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Erens mengaku bahwa ia bersama pemain asal Kabupaten Jayapura itu selama empat bulan terakhir belum menerima haknya, berupa gaji.
Hal itu ternyata berdampak pada pertandingan terakhir Persidafon Dafonsoro saat menjamu Persiba Balikpapan pada Jumat (18/5) pekan kemarin distadion Barnabas Juowe Sentani, yang mana tim kebanggan warga Kota Sentani itu hanya menuai hasil seri, 2-2.
Begitupun pada pertandingan sebelumnya, saat menjamu Sriwijaya FC," Gabus Sentani" raih hasil yang sama, seri 2-2. (T.KR-ARG/F002)