Makassar (ANTARA News) - Maskapai penerbangan nasional Sriwijaya Air berencana melakukan penambahan 20 armada baru jenis Boeing 737-800 secara bertahap hingga 2013.

Direktur Niaga Sriwijaya Air Toto Nursatyo di Makassar, Rabu, pada peluncuran rute baru Makassar-Biak dan Makassar-Jayapura, menjelaskan, saat ini pihaknya telah diperkuat dengan dengan 33 pesawat. Untuk tahap awal, pihaknya akan menambah lima pesawat 737-800 next generation hingga akhir 2012.

Pembukaan dua rute baru ke Papua tersebut, melengkapi rute-rute ke wilayah timur Indonesia sesuai dengan visi maskapai penerbangan ini yakni menghubungkan seluruh wilayah tanah air mulai dari Aceh hingga Papua dalam 24 jam.

Pihaknya juga berencana untuk membuka rute Makassar- Kabupaten Mamuju (Sulawesi Barat) dan Makassar- Kabupaten Luwu (Sulawesi Selatan) dan kemungkinan rute Luwu-Jakarta yang ditargetkan dapat terealisasi tahun ini.

Ia mengatakan, pembukaan rute antar kota dalam provinsi ini menurutnya telah lama dipelajari oleh pihaknya dan hasilnya sangat berpotensi.

Pada periode 2003-2009 pihaknya fokus pada pelayanan rute penerbangan di bagian barat Indonesia dan saat ini timur.

"Di barat sudah lengkap ini tahapan ekspansi kita ke timur," katanya yang menambahkan pada 2013 pihaknya akan melihat peluang pembukaan rute internasional dengan tahap pertama di wilayah ASEAN.

Rata-rata pertumbuhan penumpang maskapai ini pada 2011, kata dia, mencapai 87 persen sementara sejak Januari hingga Mei 2012 rata-rata pertumbuhan penumpang mencapai 88 persen. "Timur lebih tinggi dari Makasar sekitar 92 persen," ujarnya.

Sementara total jumlah penumpang secara nasional pada 2011 mencapai 8,2 juta atau sekitar 15 persen dari total jumlah penumpang pesawat sebanyak 59 juta. Sementara, pihaknya menargetkan jumlah penumpang dapat mencapai 9,5 juta pada tahun ini.

Selain rencana penambahan rute baru dan pesawat baru, pihaknya juga melakukan peningkatan pelayanan dengan melengkapi seluruh armada dengan delapan kursi kelas eksekutif. (T.KR-RY/B012)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024