Makassar (ANTARA News) - Gaji atau biaya transportasi atlet dan pelatih PON Sulawesi Selatan untuk bulan Mei 2012 kembali mengalami keterlambatan pembayaran.

Pelatih Pencak Silat Sulsel Muhammad Amkar, di Makassar, Jumat, mengatakan, pembayaran gaji biasanya sudah dilakukan akhir bulan, namun sejauh ini belum diberikan.

Menurutnya, kondisi tersebut dikhawatirkan justru dapat mempengaruhi persiapan tim menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. Sebab hal itu bisa dijadikan alasan bagi atlet untuk tidak ikut berlatih.

"Biasanya kita sudah menerima uang transportasi setiap tanggal 20, namun hingga kini memang belum ada. Mungkin keterlambatan itu akibat anggaran PON yang belum cair," ujarnya.

Pelatih Senam Sulsel Arif Ramli menyatakan belum mendapatkan informasi kapan kepastian pembayaran gaji dilakukan. Namun pihaknya sangat berharap sudah bisa dilakukan awal Juni 2012.

"Mungkin pembayaran gaji baru dilakukan menjelang TC kampus 9 Juni 2012. Namun kita berharap biaya transportasi atlet bisa segera dicairkan," katanya.

Hal senada diungkapkan pelatih Sepak Takraw Sulsel Ramli yang berharap pembayaran gaji bisa segera dilakukan agar tidak mempengaruhi persiapan atlet menghadapi PON 2012.

Mantan Sekretaris Umum KONI Sulsel Abdul Muin, sebelumnya telah menyoroti keterlambatan gaji atlet. Apalagi, lanjutnya, kejadian tersebut bukan yang pertama, namun sudah terjadi berulang kali.

Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulsel itu juga berharap persoalan tersebut segera diselesaikan. "Biaya transportasi atlet yang tidak lancar akan membuat mereka merasa diabaikan. Saya kira persoalan tersebut seharusnya sudah tidak terjadi lagi," ucapnya. (T.KR-DF/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024