Maros (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengakui, terlambat membangun angkutan transportasi massal berupa kereta api di kota-kota besar di Indonesia.
"Kita ini terlambat dalam membangun transportasi massal, padahal itu hal yang sangat basic yang akan menghubungkan antar kota dan kabupaten provinsi," kata Jokowi pada peresmian Depo Maros Kereta Api jalur Makassar - Parepare di Kabupaten Maros, Rabu.
Dia mengatakan, kereta api sebagai transportasi massal merupakan satu hal yang sangat mendasar untuk dibangun.
Karena itu, lanjut dia, pada saat ada pembangunan kereta api ia meminta untuk fokus di wilayah Kalimantan atau Sulawesi dan pilihannya adalah Sulawesi lebih awal.
Menurut dia, transportasi massal sangat penting untuk menghindari masyarakat berbondong-bondong membeli kendaraan pribadi yang dampaknya menimbulkan kemacetan di mana-mana seperti yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia.
Keterlambatan membangun transportasi massal dicontohkan pada Kota Jakarta yang dinilai terlambat 30 tahun untuk membangun kereta api.
"Karena itu pembangunan kereta api Trans Sulawesi ini, sangat kami hargai, meskipun tahap awal baru jalur Makassar-Parepare," katanya.
Namun ke depan, proyek pembangunan kereta api trans Sulawesi ini akan sampai ke Manado, Sulawesi Utara.
Seusai meresmikan pengoperasian kereta api di Depo Maros, Presiden Jokowi beserta rombongan naik kereta menuju kawasan destinasi wisata karst Rammang-Rammang yang juga adalah kawasan geopark yang sudah diakui organisasi dunia UNESCO.
Sementara agenda lainnya mengunjungi kampung nelayan di Desa Pakjukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulsel.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi akui terlambat bangun angkutan massal
Berita Terkait
Kemenhub: 9.475 orang menggunakan kereta api pada momentum Lebaran di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 15:58 Wib
Kemenhub: Tingkat keterisian penumpang Kereta Api Makassar-Parepare 75 persen
Kamis, 22 Februari 2024 10:59 Wib
Enam kereta api termewah di dunia
Selasa, 30 Januari 2024 12:25 Wib
Evakuasi korban kecelakaan kereta
Jumat, 5 Januari 2024 15:52 Wib
478 penumpang selamat atas kejadian kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung
Jumat, 5 Januari 2024 12:05 Wib
Basarnas mengevakuasi korban kecelakaan tabrakan dua kereta api di Bandung
Jumat, 5 Januari 2024 11:03 Wib
KAI: Satu pramugara tewas akibat kecelakaan kereta api di Bandung
Jumat, 5 Januari 2024 11:03 Wib
Kemenhub kirimkan tim terkait kecelakaan KA Turangga dengan KA Commuterline Bandung Raya
Jumat, 5 Januari 2024 9:39 Wib