Makassar (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sultan Batara (Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara) bekerja sama mengembangkan program KKN Tematik Desa Wisata di daerah itu.

Kepala LLDikti Wilayah IX Andi Lukman dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Selasa, mengatakan KKN Tematik Desa Wisata merupakan program yang berkaitan langsung dengan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), sebagai salah satu program prioritas Kemendikbudristek.

Program ini juga sejalan dengan program strategis Kemenparekraf/Baparekraf RI (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia) yakni pengembangan desa wisata sebagai destinasi tujuan wisata yang potensial bagi wisatawan.

Kepala Disbudpar Sulsel Prof Muhammad Jufri mengatakan pihaknya telah membidik 11 perguruan tinggi di Sulsel, baik PTN maupun PTS untuk mengimplementasikan KKN Tematik Desa Wisata.

Kick-off program sedianya dihelat di Kabupaten Bantaeng, berbarengan dengan diterjunkannya mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) ke daerah itu guna melaksanakan KKN Tematik Desa Wisata di 46 desa dan 21 kelurahan.

"Saya percaya, kalau desa wisata bisa kita kembangkan, maka seluruh potensi ekonomi di desa bisa kita kembangkan," kunci Profesor Psikologi itu.

Diyakini, desa memiliki potensi yang amat kaya. Untuk mengelolanya dibutuhkan SDM handal dan profesional, maka akademisi sebagai satu dari tourism pentahelix yang ada punya tanggung jawab untuk memberi penguatan dengan ragam keilmuan yang telah diserap mahasiswanya.

Prof Jufri tak lupa meneruskan pesan Menparekraf/Kepala Baparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno kepada seluruh jajaran LLDikti Wilayah IX serta PTN dan PTS di daerah ini. Sebagaimana prinsip yang digelorakan yakni adaptasi, kolaborasi, dan inovatif bisa diwujudnyatakan antar stakeholder.

"Terima kasih dan rasa hormat kepada pimpinan LLDikti dan seluruh Perguruan Tinggi, telah menunjukkan komitmen dan dukungan luar biasa bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia khususnya Sulsel," tuturnya

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025