Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengajak pihak pemerintah daerah di enam kabupaten untuk berkolaborasi memperkenalkan berbagai potensi wisata yang ada di daerah itu.
"Sulbar merupakan daerah yang memiliki banyak potensi, namun diperlukan usaha dan ikhtiar agar potensi yang dimiliki dapat bernilai jual serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dan daerah," kata Akmal Malik di Mamuju, Sabtu.
"Jadi, saya mengajak pemerintah kabupaten di Sulbar untuk bersama-sama mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah ini, khususnya di Kabupaten Mamasa," tambahnya.
Dalam melakukan tur wisata dari Desa Tondok Bakaru hingga Desa Balla, Kecamatan Balla, Akmal Malik menilai Kabupaten Mamasa yang berada di wilayah pegunungan memiliki potensi wisata alam yang indah.
Salah satu objek wisata yang cukup bisa diunggulkan menurut dia adalah Patung Bunda Maria yang ada di Desa Balla, yang merupakan patung Bunda Maria tertua di Indonesia.
"Ini adalah salah satu objek yang sangat baik bagi kita promosikan, bahwa Mamasa memiliki sesuatu yang hebat dan bisa menjadi salah satu tujuan wisata rohani bagi umat Katolik," ujar Akmal Malik.
Hanya saja menurut dia, Mamasa dari sisi aksesibilitas masih kurang sehingga dibutuhkan kolaborasi bersama untuk mendorong wisata di Mamasa
Bahkan tambahnya, dibutuhkan sebuah momen, dimana seluruh masyarakat serentak mengunggah foto wisata Mamasa. "Itu menjadi kunci memperkenalkan wisata yang ada di Mamasa," tuturnya.
"Kita mau semua kabupaten bisa mempromosikan wisata Patung Bunda Maria di Mamasa. Ini juga bisa menjadi nilai jual beli yang tinggi dan menjadi keuntungan bagi daerah dan masyarakat Sulbar," jelas Akmal Malik.
Ia juga mengutarakan harapannya agar Pemkab Mamasa dapat terus melakukan pembenahan sehingga objek wisata di daerah iti semakin menarik dan membuat orang penasaran untuk mengunjungi wisata alam di Mamasa.
"Begitupun di kabupaten lain harus membenahi sektor pariwisata daerahnya, kemudian kita secara bersama-sama mempromosikan," kata Akmal Malik.
"Sulbar merupakan daerah yang memiliki banyak potensi, namun diperlukan usaha dan ikhtiar agar potensi yang dimiliki dapat bernilai jual serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dan daerah," kata Akmal Malik di Mamuju, Sabtu.
"Jadi, saya mengajak pemerintah kabupaten di Sulbar untuk bersama-sama mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah ini, khususnya di Kabupaten Mamasa," tambahnya.
Dalam melakukan tur wisata dari Desa Tondok Bakaru hingga Desa Balla, Kecamatan Balla, Akmal Malik menilai Kabupaten Mamasa yang berada di wilayah pegunungan memiliki potensi wisata alam yang indah.
Salah satu objek wisata yang cukup bisa diunggulkan menurut dia adalah Patung Bunda Maria yang ada di Desa Balla, yang merupakan patung Bunda Maria tertua di Indonesia.
"Ini adalah salah satu objek yang sangat baik bagi kita promosikan, bahwa Mamasa memiliki sesuatu yang hebat dan bisa menjadi salah satu tujuan wisata rohani bagi umat Katolik," ujar Akmal Malik.
Hanya saja menurut dia, Mamasa dari sisi aksesibilitas masih kurang sehingga dibutuhkan kolaborasi bersama untuk mendorong wisata di Mamasa
Bahkan tambahnya, dibutuhkan sebuah momen, dimana seluruh masyarakat serentak mengunggah foto wisata Mamasa. "Itu menjadi kunci memperkenalkan wisata yang ada di Mamasa," tuturnya.
"Kita mau semua kabupaten bisa mempromosikan wisata Patung Bunda Maria di Mamasa. Ini juga bisa menjadi nilai jual beli yang tinggi dan menjadi keuntungan bagi daerah dan masyarakat Sulbar," jelas Akmal Malik.
Ia juga mengutarakan harapannya agar Pemkab Mamasa dapat terus melakukan pembenahan sehingga objek wisata di daerah iti semakin menarik dan membuat orang penasaran untuk mengunjungi wisata alam di Mamasa.
"Begitupun di kabupaten lain harus membenahi sektor pariwisata daerahnya, kemudian kita secara bersama-sama mempromosikan," kata Akmal Malik.