Makassar (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Makassar menyalurkan bantuan kemanusiaan terhadap puluhan keluarga korban dampak kebakaran belasan rumah yang terbakar di Mancini Pasar Malam IV, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, pada Ahad, 5 Juni 2022 malam.

"Bantuan logistik kita berikan kepada korban terdampak seperti selimut, terpal, matras mie instan dan ada juga makanan siap saji," ujar Kepala Dinsos Makassar, Aulia Arsyad di lokasi bencana, Senin.

Ia mengatakan korban yang mendapatkan bantuan telah didata pihak kelurahan setempat agar tepat sasaran. Sejauh ini, para korban masih bertahan di lokasi kejadian dengan mendirikan tenda seadanya.

"Kita tidak mendirikan dapur umum karena lokasi mudah dijangkau. Sedangkan untuk bantuan bangunan menjadi tugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," papar Aulia.

Berdasarkan data jumlah rumah terbakar sebanyak 14 unit, dengan rincian tujuh rusak berat dan tujuh lainnya terdampak. Jumlah korban 92 jiwa, empat balita, dua bayi dan tiga lansia dengan total 27 Kepala Keluarga.
  Seorang bocah melihat bangkai motor usai terbakar di lokasi kebakaran, Maccini Pasar Malam IV, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/6/2022). ANTARA/Darwin Fatir.

Dampak kebakaran itu, empat motor dan satu becak motor hangus terbakar termasuk barang berharga lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Salah seorang korban Terry Felimo menceritakan kejadian tersebut. Saat itu dirinya keluar rumah membeli barang dan obat di toko, namun ketika kembali berjalan di dalam lorong, tiba-tiba melihat percikan api pada kabel listrik di atas rumahnya yang berbahan kayu, seketika membakarnya dengan cepat.

"Saya berteriak minta tolong karena percikan api sudah jatuh-jatuh di dalam rumah, tetangga juga sudah panik. Saya mau ambil HP (ponsel) di atas rumah tapi ditahan, hanya baju saja di badan saya pakai, barang-barang semua habis terbakar," tutur ibu lima anak ini bercerita.

Ia berharap Pemerintah Kota memberikan bantuan minimal ada perbaikan rumahnya yang ludes terbakar untuk tempat bernaung, mengingat saat ini masih menumpang sementara di lorong rumah tetangga.

"Semoga saja ada bantuan dari pemerintah. Saya bersama anak masih mengungsi di tetangga, rencana mau ikut sama anak di rumahnya, karena empat anak saya sudah menikah, hanya satu saja tinggal sama saya," tutur ibu kelahiran Manado ini.*
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024