Jakarta (ANTARA) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan turnamen Super 300 US Open 2022 yang semula dijadwalkan berlangsung pada 4-9 Oktober dibatalkan karena lonjakan kasus COVID-19 di Negeri Paman Sam.
Dalam laman resmi BWF, Selasa, mengatakan Pembatalan tersebut merupakan kali ketiga secara beruntun US Open batal bergulir karena pandemi virus corona COVID-19.
Turnamen BWF US Open terakhir digelar pada 2019, ketika itu pebulu tangkis Thiwan Lin Chun-yi meraih juara di tunggal putra sementara tunggal putri dijuarai pebulu tangkis asal China Wang Zhiyi.
Baca juga: 247 pebulu tangkis terbaik dunia bakal turun di turnamen Indonesia Open 2022
Baca juga: Korea Open 2022 - Fajar/Rian kecewa gagal sumbang gelar
Pemenang ganda putra adalah Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol asal Korea Selatan. Sementara ganda putri diraih pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Adapun ganda campuran menjadi milik Lee Jhe-huei/Hsu Ya-ching asal Taiwan.
US Open adalah turnamen bulu tangkis yang telah bergulir sejak 1954.
Musim ini, BWF telah merestrukturisasi susunan turnamen dengan banyak yang dijadwal ulang untuk mengurangi perjalanan dan menurunkan risiko penularan COVID-19.
Dalam laman resmi BWF, Selasa, mengatakan Pembatalan tersebut merupakan kali ketiga secara beruntun US Open batal bergulir karena pandemi virus corona COVID-19.
Turnamen BWF US Open terakhir digelar pada 2019, ketika itu pebulu tangkis Thiwan Lin Chun-yi meraih juara di tunggal putra sementara tunggal putri dijuarai pebulu tangkis asal China Wang Zhiyi.
Baca juga: 247 pebulu tangkis terbaik dunia bakal turun di turnamen Indonesia Open 2022
Baca juga: Korea Open 2022 - Fajar/Rian kecewa gagal sumbang gelar
Pemenang ganda putra adalah Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol asal Korea Selatan. Sementara ganda putri diraih pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Adapun ganda campuran menjadi milik Lee Jhe-huei/Hsu Ya-ching asal Taiwan.
US Open adalah turnamen bulu tangkis yang telah bergulir sejak 1954.
Musim ini, BWF telah merestrukturisasi susunan turnamen dengan banyak yang dijadwal ulang untuk mengurangi perjalanan dan menurunkan risiko penularan COVID-19.