Bandung (ANTARA) -
Istri Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Atalia Praratya Kamil mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena jenazah anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, ditemukan dalam kondisi utuh dan tersenyum.
 
"Alhamdulillah, Allahu Akbar ! Ditemukannya A Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," ujar Atalia dalam unggahan di akun Instagramnya @ataliapr, seperti dilihat Antara, Jumat.
 
Dalam unggahannya yang disertai sketsa kartun yang berisi cerita keluarga kecilnya, Atalia menuturkan rasa khawatir dan gundah yang dirasakan sebelum jenazah Eril ditemukan, kini berubah menjadi ucapan syukur.
 
"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," kata Atalia.
 
Perempuan yang akrab disapa Bu Cinta ini juga tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan berulang kali mengucap kalimat takbir.
 
"Allahu Akbar, Allahu Akbar. Alhamdulillah ya Allah terima kasih atas segala kasih sayang-Mu kepadanya," kata Atalia.
 
Pihak Kepolisian Bern menyampaikan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) ditemukan di cekungan bendungan air Engehalde, Bern pada Rabu pagi (8/7) sekitar pukul 06.50 waktu setempat.

"Sejumlah petugas khusus polisi maritim kepolisian Kanton Bern berhasil menemukan jenazah di cekungan bendungan air dan mengamankannya," jelas siaran pers di laman kepolisian Bern dikutip pada Kamis malam.

Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Setelah mengamankan jenazah, pihak kepolisian Bern melakukan penyelidikan forensik untuk mengidentifikasinya.

Hasil pemeriksaan memastikan bahwa tubuh tersebut adalah jenazah Eril.

"Seluruh penyelidikan saat ini telah tuntas," demikian siaran pers kepolisian Bern.

Eril, 22 tahun, dinyatakan hilang setelah mengalami suatu situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.

Kepolisian Bern menyatakan Eril tenggelam akibat kecelakaan saat berenang di sungai itu.

Pewarta : Ajat Sudrajat
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024