Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meminta bantuan bibit padi anti penyakit diabetes karena berguna bagi masyarakat di Sulbar.
"Pemerintah di Sulbar meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk dapat menyalurkan bibit padi anti diabetes kepada petani di Sulbar, "kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Sulbar Supriyatno, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, bibit padi anti penyakit diabetes sangat cocok dikembangkan di Sulbar, karena masyarakat sangat menyukai bibit padi itu.
"Masyarakat Sulbar sangat rentan dengan penyakit diabetes, sehingga bibit padi anti penyakit diabetes akan sangat cocok bagi masyarakat,"katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah ditingkat pusat diminta memberikan bantuan bibit padi anti diabetes, agar dapat dikembangkan untuk masyarakat Sulbar.
"Kami minta bibit anti diabetes disalurkan ke Sulbar agar dapat dikembangkan pada tahun mendatang,"katanya.
Ia mengatakan, di Sulbar tanaman padi merupakan komoditi unggulan yang dikembangkan masyarakat selain untuk kebutuhan pangan maka tanaman padi itu juga akan berguna bagi peningkatan masyarakat apabila bibit padi anti diabetes dikembangkan masyarakat.
Tanaman padi di Sulbar memiliki lahan seluas 67.000 hektare dengan tingkat produksi mencapai 363.000 ton pertahun.(T.KR-MFS016)
"Pemerintah di Sulbar meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk dapat menyalurkan bibit padi anti diabetes kepada petani di Sulbar, "kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Sulbar Supriyatno, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, bibit padi anti penyakit diabetes sangat cocok dikembangkan di Sulbar, karena masyarakat sangat menyukai bibit padi itu.
"Masyarakat Sulbar sangat rentan dengan penyakit diabetes, sehingga bibit padi anti penyakit diabetes akan sangat cocok bagi masyarakat,"katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah ditingkat pusat diminta memberikan bantuan bibit padi anti diabetes, agar dapat dikembangkan untuk masyarakat Sulbar.
"Kami minta bibit anti diabetes disalurkan ke Sulbar agar dapat dikembangkan pada tahun mendatang,"katanya.
Ia mengatakan, di Sulbar tanaman padi merupakan komoditi unggulan yang dikembangkan masyarakat selain untuk kebutuhan pangan maka tanaman padi itu juga akan berguna bagi peningkatan masyarakat apabila bibit padi anti diabetes dikembangkan masyarakat.
Tanaman padi di Sulbar memiliki lahan seluas 67.000 hektare dengan tingkat produksi mencapai 363.000 ton pertahun.(T.KR-MFS016)