Mamuju (ANTARA) - KPU Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Universitas Al-As’yariah Mandar (Unasman) Sulbar menggelar kuliah lapangan mengenai kepemiluan.
Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar Rudianto di Polewali Mandar, Kamis, mengatakan kegiatan kuliah lapangan di kantor KPU setempat sebagai wujud Tridarma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ia mengatakan kegiatan tersebut diikuti mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unasman.
Menurut dia, dengan adanya kerja sama tersebut maka KPU setempat juga dapat menyosialisasikan pemilu dan lembaga KPU kepada masyarakat.
"KPU Polman (Polewali Mandar) dan Unasman saling menguntungkan dengan adanya kegiatan ini, karena peserta kuliah lapangan juga dapat menerima ilmu dan penjelasan mengenai materi kepemiluan dari KPU Polman," katanya.
Ia berharap, mahasiswa Unasman sebagai komponen masyarakat terpelajar bisa menjadi perpanjangan tangan KPU untuk menyosialisasikan tentang kepemiluan dan lembaga KPU kepada masyarakat.
"Mahasiswa Unasman diharapkan dapat memberikan informasi pemilu kepada masyarakat seperti tahapan, jadwal dan program pemilu serta hak dan kewajiban dalam pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu," ujarnya.
Dosen pembimbing kuliah lapangan Unasman, Achmad Dwi Setyo Prayudhi Linggo Djiwo, berharap kepada mahasiswa sebagai agen perubahan dapat memberikan informasi kepemiluan kepada masyarakat.
"Mahasiswa kuliah lapangan telah menerima sejumlah materi terkait sosialisasi pendidikan pemilih dan mekanisme pemutakhiran data pemilih dari KPU yang diharapkan juga dapat disampaikan kepada masyarakat," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar Rudianto di Polewali Mandar, Kamis, mengatakan kegiatan kuliah lapangan di kantor KPU setempat sebagai wujud Tridarma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ia mengatakan kegiatan tersebut diikuti mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unasman.
Menurut dia, dengan adanya kerja sama tersebut maka KPU setempat juga dapat menyosialisasikan pemilu dan lembaga KPU kepada masyarakat.
"KPU Polman (Polewali Mandar) dan Unasman saling menguntungkan dengan adanya kegiatan ini, karena peserta kuliah lapangan juga dapat menerima ilmu dan penjelasan mengenai materi kepemiluan dari KPU Polman," katanya.
Ia berharap, mahasiswa Unasman sebagai komponen masyarakat terpelajar bisa menjadi perpanjangan tangan KPU untuk menyosialisasikan tentang kepemiluan dan lembaga KPU kepada masyarakat.
"Mahasiswa Unasman diharapkan dapat memberikan informasi pemilu kepada masyarakat seperti tahapan, jadwal dan program pemilu serta hak dan kewajiban dalam pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu," ujarnya.
Dosen pembimbing kuliah lapangan Unasman, Achmad Dwi Setyo Prayudhi Linggo Djiwo, berharap kepada mahasiswa sebagai agen perubahan dapat memberikan informasi kepemiluan kepada masyarakat.
"Mahasiswa kuliah lapangan telah menerima sejumlah materi terkait sosialisasi pendidikan pemilih dan mekanisme pemutakhiran data pemilih dari KPU yang diharapkan juga dapat disampaikan kepada masyarakat," katanya.