Kendari (ANTARA News) - Penyaluran atau pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mencapai 45.103 kilo liter (KL).

Sales Refresentativ Pertamina wilayah Sultra, Wahyuddin, di Kendari, Sabtu mengatakan, data penyaluran tersebut yang tercatat dari Januari hingga Juni 2012.

"Penyaluran atau pendistribusian BBM solar bersubsidi tersebut sudah over kuota atau melebihi dari jatah penyaluran hingga Juni 2012," kata Wahyuddin.

Ia mengatakan, secara keseluruhan kuota solar bersubsidi di Sultra tahun 2012 mencapai 87.656 kilo liter, dan yang sudah disalurkan sudah melebihi setengah dari kuota.

"Meskipun penyaluran sudah melebihi kuota, tetapi antrean kendaraan pengguna solar di SPBU selalu menjadi pemandangan setiap hari," ujar Wahyuddin.

Wahyuddin sudah memperediksi bahwa kuota tersebut tidak akan mencukupi hingga akhir tahun ini, karena tingginya kebutuhan penggunaan BBM jenis solar di daerah itu.

"Kami tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi ini. Kami hanya bisa melakukan pengusulan kepada pemerintah pusat untuk melakukan penambahan kuota, tetapi persoalan diterima atau tidak tergantung pusat," katanya.

Upaya lain yang dilakukan katanya, adalah melakukan pengawasan bersama unsur terkait, agar pendistribusian BBM tersebut bisa tetap sasaran.

"Jika ada kedapatan SPBU yang melakukan pelayanan melanggar ketentuan, maka kami akan memberikan sanksi berupa penghentian penyaluran di SPBU bersangkutan," katanya.

Wayhuddin menyebutkan, Pertamina wilayah Sultra selama ini melayani 40 SPBU, 48 APMS dan dua SPBN yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Sultra. (T.pso-299/S006) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024