Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mencanangkan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palipi di Kabupaten Majene sebagai rest area atau tempat istirahat di jalur jalan trans-Sulawesi.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, pada dialog pembangunan rest area di Majene, Sabtu, menyampaikan bahwa nantinya rest area PPN Palipi menjadi contoh pembangunan rest area di enam kabupaten lainnya di Sulbar.
"Banyak aset kita yang berpotensi," kata Akmal Malik.
Pada dialog pembangunan rest area yang berlangsung di ruang UPTD PPN Palipi Kabupaten Majene itu, dihadiri sejumlah pihak, diantaranya Balai Sarana Permukiman Wilayah (BSPW), Balai Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPA), Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Balai Pengembangan Jasa Konstruksi (BPJK) serta sejumlah OPD Pemprov Sulbar.
Dalam dialog tersebut diketahui sejumlah pihak telah siap mendukung kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang rencana pembangunan rest area PPN Palipi.
"Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak pada pembangunan rest area di PPN Palipi ini," ujar Akmal Malik.
Selanjutnya, Penjabat Gubernur itu meminta Biro Hukum Pemprov Sulbar segera menyelesaikan kajian hukum terkait pembangunan rest area di PPN Palipi.
Setelah dari sisi hukum tidak ada kendala maka ia akan melayangkan proposal ke kementerian terkait sebagaimana hasil dialog dalam pertemuan itu.
"Selanjutnya, saya akan mengajukan proposal ke Jakarta. Ini baru tahap awal. Kita ingin aset dioptimalkan untuk pendapatan daerah," ujar Akmal Malik.
Ia juga mengapresiasi peran DPN Perkasa telah lebih awal membuat desain rest area di PPN Palipi.
Hal itu, tambahnya, sebagai bentuk perhatian terhadap sejumlah aset di Sulbar yang belum dimanfaatkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Majene Arismunandar menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Sulbar memberikan perhatian terhadap pengembangan daerah, khususnya di Majene.
"Dengan menghidupkan PPN Palipi Ini akan memberikan efek bagi masyarakat Majene. Seperti tumbuhnya UMKM dan ada pendapatan ke daerah," ucap Arismunandar.
Ia mengaku siap bekerja sama dengan Pemprov Sulbar, utamanya bagaimana menyiapkan SDM untuk diberdayakan dalam rencana pembangunan rest area tersebut.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, pada dialog pembangunan rest area di Majene, Sabtu, menyampaikan bahwa nantinya rest area PPN Palipi menjadi contoh pembangunan rest area di enam kabupaten lainnya di Sulbar.
"Banyak aset kita yang berpotensi," kata Akmal Malik.
Pada dialog pembangunan rest area yang berlangsung di ruang UPTD PPN Palipi Kabupaten Majene itu, dihadiri sejumlah pihak, diantaranya Balai Sarana Permukiman Wilayah (BSPW), Balai Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPA), Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Balai Pengembangan Jasa Konstruksi (BPJK) serta sejumlah OPD Pemprov Sulbar.
Dalam dialog tersebut diketahui sejumlah pihak telah siap mendukung kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang rencana pembangunan rest area PPN Palipi.
"Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak pada pembangunan rest area di PPN Palipi ini," ujar Akmal Malik.
Selanjutnya, Penjabat Gubernur itu meminta Biro Hukum Pemprov Sulbar segera menyelesaikan kajian hukum terkait pembangunan rest area di PPN Palipi.
Setelah dari sisi hukum tidak ada kendala maka ia akan melayangkan proposal ke kementerian terkait sebagaimana hasil dialog dalam pertemuan itu.
"Selanjutnya, saya akan mengajukan proposal ke Jakarta. Ini baru tahap awal. Kita ingin aset dioptimalkan untuk pendapatan daerah," ujar Akmal Malik.
Ia juga mengapresiasi peran DPN Perkasa telah lebih awal membuat desain rest area di PPN Palipi.
Hal itu, tambahnya, sebagai bentuk perhatian terhadap sejumlah aset di Sulbar yang belum dimanfaatkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Majene Arismunandar menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Sulbar memberikan perhatian terhadap pengembangan daerah, khususnya di Majene.
"Dengan menghidupkan PPN Palipi Ini akan memberikan efek bagi masyarakat Majene. Seperti tumbuhnya UMKM dan ada pendapatan ke daerah," ucap Arismunandar.
Ia mengaku siap bekerja sama dengan Pemprov Sulbar, utamanya bagaimana menyiapkan SDM untuk diberdayakan dalam rencana pembangunan rest area tersebut.