Manado (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan dari delapan gunung api aktif di Sulawesi Utara tiga di antaranya berstatus waspada (level II).
"Tiga gunung api tersebut yaitu Gunung Karangetang (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Gunung Soputan (Kabupaten Minahasa Tenggara) dan Gunung Lokon (Kota Tomohon)," sebut Koordinator Gunung Api PVMBG, Oktory Prambada saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Manado, Sabtu.
Sedangkan, empat gunung api lainnya berstatus normal level I yaitu Gunung Ruang (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Gunung Tangkoko (Kota Bitung), Gunung Mahawu (Kota Tomohon) dan Gunung Ambang (Kota Kotamobagu).
"Gunung Ruang baru saja diturunkan statusnya menjadi normal setelah dinaikkan ke waspada beberapa waktu lalu," katanya.
Dari delapan gunung api tersebut, dia berharap, warga mewaspadai aktivitas vulkanik Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang saat ini dalam status siaga level III.
Tercatat sebanyak satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo tiga milimeter, dan lama gempa lima detik.
Terekam juga empat kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2-8 milimeter, S-P tidak teramati dan lama gempa 55-130 detik.
"Setiap gunung memang memiliki karakteristik masing-masing. Kami terus berharap warga mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan," ajaknya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga gunung api di Sulut status waspada
"Tiga gunung api tersebut yaitu Gunung Karangetang (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Gunung Soputan (Kabupaten Minahasa Tenggara) dan Gunung Lokon (Kota Tomohon)," sebut Koordinator Gunung Api PVMBG, Oktory Prambada saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Manado, Sabtu.
Sedangkan, empat gunung api lainnya berstatus normal level I yaitu Gunung Ruang (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Gunung Tangkoko (Kota Bitung), Gunung Mahawu (Kota Tomohon) dan Gunung Ambang (Kota Kotamobagu).
"Gunung Ruang baru saja diturunkan statusnya menjadi normal setelah dinaikkan ke waspada beberapa waktu lalu," katanya.
Dari delapan gunung api tersebut, dia berharap, warga mewaspadai aktivitas vulkanik Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang saat ini dalam status siaga level III.
Tercatat sebanyak satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo tiga milimeter, dan lama gempa lima detik.
Terekam juga empat kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2-8 milimeter, S-P tidak teramati dan lama gempa 55-130 detik.
"Setiap gunung memang memiliki karakteristik masing-masing. Kami terus berharap warga mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan," ajaknya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga gunung api di Sulut status waspada