Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat membangun sinergi untuk menciptakan kehidupan demokrasi yang sehat di daerah ini.

"Kami siap membangun sinergi dengan pemerintah daerah, utamanya dalam pelaksanaan pemilu nanti," kata Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo saat silaturahim dengan Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik di Mamuju, Senin.

Salah satu upaya yang didorong untuk  mewujudkan demokrasi yang sehat, lanjut Sulfan Sulo, adalah mendeklarasikan tolak politik uang.

"Kita mendorong 32 desa deklarasi tolak politik uang, termasuk melakukan edukasi kepada pelajar," ujar Sulfan Sulo.

Sementara, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan pentingnya Bawaslu untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik sehingga demokrasi menghasilkan aktor-aktor hebat untuk menyejahterakan masyarakat.

"Pengawasan yang hebat menghasilkan pemimpin dan legislator yang hebat," tutur Akmal Malik.

Salah satu yang menyulitkan pengawasan demokrasi, menurut Akmal Malik, ketika kondisi masyarakat tertekan dari sisi perekonomian.

Untuk itu, ia mengajak Bawaslu bersama-sama menggerakkan aktivitas ekonomi sekaligus melakukan edukasi kepada publik.

Kemudian, lanjutnya, menghidupkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan membuat kegiatan nasional.

Menurutnya, demokrasi berjalan dengan baik ketika masyarakatnya sejahtera.

"Bagaimana kita mendatangkan orang dari luar. Untuk itu, buat kegiatan nasional dan di situ terjadi transfer uang dan transfer knowledge (pengetahuan). Ini bukan untuk saya, tapi untuk Sulbar sendiri," terang Akmal Malik.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024