Makassar (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 83 ekor hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah sembuh.

Kadis DPKH Sulsel Nurlina Saking di Makassar, Senin, mengatakan puluhan ternak yang telah sembuh dari PMK itu berasal dari Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Bone, Bantaeng dan Kabupaten Takalar.

"Angka kesembuhan PMK tertinggi itu dari Kabupaten Toraja yakni sebanyak 31 ekor dari 38 kasus. Selanjutnya Bone (18 ekor), Jeneponto (14 ekor), Toraja Utara (13 ekor) dan Bantaeng sebanyak 7 ekor ternak," katanya.

Sebaliknya untuk angka kematian hewan ternak akibat wabah PMK di Sulsel sejauh ini tercatat sebanyak 20 ekor yang berasal dari Kabupaten Toraja Utara (enam ekor), Bone (delapan ekor) dan Kabupaten Jeneponto sebanyak enam ekor.

Ia berharap tingkat kesembuhan hewan ternak terus meningkat. Apalagi sejumlah daerah sudah melalukan vaksinasi hewan sebagai upaya untuk pencegahan dan penanganan PMK di daerah masing-masing.

Selain percepatan vaksinasi, Pemprov Sulsel bersama 15 Kabupaten dan kota juga kompak membentuk satuan tugas (satgas) penanganan dan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menjangkiti hewan ternak di sejumlah daerah setempat.

Belasan daerah yang telah membentuk Satgas PMK itu masing-masing Kabupaten Pinrang, Tana Toraja, Toraja Utara, Pangkep, Jeneponto, Bone.

Selanjutnya Kabupaten Luwu Utara, Parepare, dan Makassar, Barru (Satgas Intern Dinas), Sinjai (Satgas Internal Dinas), Luwu timur (satgas intern dinas), Wajo (intern Dinas), Enrekang ( tim kewaspadaan PMK), serta Soppeng (Posko Kewaspadaan PMK Dinas Peternakan).

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024