Makassar (ANTARA News) - Pertamina Pemasaran VII Region Sulawesi memiliki persedian avtur sebanyak 650 kiloliter dan siap menambah hingga delapan persen untuk mengantisipasi meningkatnya frekuensi penerbangan di lima bandara di Pulau Sulawesi.

General Manajer Pertamina Pemasaran VII Region Sulawesi Adi Nugroho di Makassar, Selasa, mengatakan, dari lima bandara di wilayah kerjanya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang paling padat dan cukup tinggi pengunaan avtur mencapai 80 kl setiap hari.

Untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan BBM jenis avtur di Bandara Sultan Hasanuddin tersebut, maka pihak Pertamina menambah sebanyak 40 KL untuk menunjang kelancaran pasokan avtur di Bandara internasional itu, ujarnya.

Menurut Adi, untuk melayani 118 penerbangan setiap hari di Bandara Sultan Hasanuddin, termasuk penyiapan penerbangan jamaah haji 2012 dengan 44 kelompok terbang, maka dibutuhkan sebanyak 226.800 KL avtur yang dilayani 12 mobil tanki.

Dari beberapa maskapai penerbangan di lima bandara di Sulawesi yakni Sultan Hasanuddin Makassar, Sam Ratulangi Manado, Mutiara Palu, Wolter Monginsidi Kendari dan Gorontalo, Garuda Airline dan Lion Air merupakan pengguna avtur terbanyak yakni rata-rata 200 Kl setiap hari.

"Kita jamin persediaan BBM, termasuk avtur untuk penerbangan domestik dan internasioal menghadapi lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriah, "kata Adi didampingi Humas Pertamina Pamasaran VII Region Sulawesi Rosinah Nurdin.

Mengenai penggunaan BBM non subsidi jenis Pertamax untuk kendaraan dinas dan milik BMUN, ia mengatakan, telah disiapkan dibeberapa SPBU bagi yang ingin memakainya, namun hingga saat ini belum ada petunjuk lebih lanjut untuk Pertamina wilayah Sulawesi, katanya. (T.S016/A023) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024