Jayapura (ANTARA News) - Sehari menjelang perayaan Idul Fitri 1433 Hijriah, pasar Youtefa yang terletak di distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, dipadati pengunjung yang sebagian besar menyerbu lapak/kios pakaian jadi.

Pantauan di pasar Youtefa, Sabtu, selain lapak pakaian juga kios penjual kebutuhan pokok dipadati pembeli hingga batas antara gang kios di pasar itu nyaris tidak menyisakan tempat untuk bergerak leluasa.

"Pengunjung telah ramai sejak kemarin hingga hari ini," kata Misyadi, pemilik kios pakaian jadi.

Ia mengatakan pengunjung yang berdatangan tidak hanya berasal dari Kota Jayapura, tapi juga dari beberapa kabupaten sekitar seperti Arso Kabupaten Keroom, Sentani Kabupaten Jayapura dan Sarmi Kabupaten Sarmi.

"Rata-rata pengunjung membeli pakaian untuk berlebaran seperti baju koko, gamis, mukenah/jilbab dan asesoris lebaran," katanya.

Hal senada dikemukakan La Wongko, pemilik kios sembilan bahan pokok. "Para pembeli cukup ramai, mereka mencari kebutuhan seperti minyak goreng, beras, dan minuman kaleng atau minuman dalam kemasan," kata pria asal Buton itu.

Ia memprediksikan hingga sore nanti para pembeli tetap ramai mengungat pada Minggu (19/8) ada umat muslim yang sudah mulai berlebaran. "Saya kira nanti sampai sore pasar Youtefa tetap ramai," katanya.

Sementara itu, sejumlah antrian panjang mulai terjadi dipintu masuk pasar Youtefa, seperti terlihat dipintu masuk dari arah pasar lama Abepura tembus pasar baru Youtefa.

Antrian angkutan umum dan kendaraan pribadi mulai memenuhi jalan masuk pasar yang terletak tak jauh dari Teluk Youtefa itu. Pengguna kendaraan roda dua pun terlihat tidak tertib, mereka memarkir motor tidak pada tempatnya.

Ulin penjaja jasa angkut gerobak di Pasar tersebut mengaku dalam dua hari terakhir ia telah meraup pemasukan sebesar Rp350 ribu karena terjadi lonjakan pengunjung untuk berbelanja.

Kepadatan pengunmjung pasar ini tidak saja membawa berkah bagi pemilik kios/lapak pakaian dan kebutuhan pokok lainya, puluhan jasa angkut ojek juga "kecipratan" rejeki.

"Lumayan, hasilnya bisa dua hingga tiga kali lipat dari biasanya. Pengunjungnya yang banyak, kalau tarif tergantung kesepakatan dengan pemakai jasa," kata Irul tukang ojek yang telah mangkal empat tahun terakhir di pasar Youtefa.

Sementara itu, pantauan ANTARA disejumlah pusat perbelanjaan di Abepura dan Heram, Kota Jayapura seperti di Saga Mal Abepura, Mal Ramayana, Multi Grosir, Hola Plaza dan Mega Waena terlihat ramai pengunjung.

Kemacetanpun mulai terlihat di jalan raya Abepura-Kotaraja atau tepat didepan Saga dan Mega Mal Abepura. Aparat kepolisian pun terlihat sigap mengatur kelancaran arus lalu lintas. Kondisi secara umum, ibu Kota Provinsi Papua itu dalam keadaan kondusif. (T.KR-ARG/M019)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024