Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Liberti Sitinjak mengajak seluruh jajarannya melaksanakan tugas dan fungsi (tusi) sesuai arahan Plt Sekjen Kemenkumham RI Min Usihen pada apel pagi dan Halal Bihalal Kemenkumham pasca liburlebaran 1445 Hijriah secara daring, Selasa (16/4).
“Saya mengajak kepada seluruh jajaran untuk tetap fokus bersama-sama, bersinergi, dan bekerja keras agar sejalan dengan jargon kita PASTI dan BerAKHLAK!,” kata Liberti usai mengikuti kegiatan tersebut secara daring di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kanwil Sulsel, Makassar, pada Selasa (16/4).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh Kepala Divisi, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan Seluruh Pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dalam sambutannya diwakili Plh. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham RI Min Usihen mengucapkan Selamat Idul Fitri 1445 H.
“Semoga kita semua diberkahi dengan kebahagiaan dan kedamaian,” ucap Min Usihen.
Min Usihen berharap seluruh jajaran dan pegawainya yang telah menjalankan cuti/libur bersama lebaran, dapat kembali memperkuat diri untuk mengembalikan semangat bekerja agar semakin PASTI dan BerAKHLAK demi mewujudkan kinerja Kemenkumham yang semaikin berdampak.
“Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai awal perjalanan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Selain itu, kita perlu memanfaatkan momentum ini untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas apa yang telah kita capai. Juga mengambil langkah-langkah percepatan pelaksanan program dan kegiatan pada Triwulan Kedua Tahun 2024 ini,” ujarnya.
Min Usihen juga mengajak seluruh pegawainya untuk dapat meningkatkan kapasitas dan komptensi diri demi mencapai kinerja yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Selanjutnya dalam melaksanakan agenda-agenda strategis nasional, Min Usehin menyampaikan arahan rencana kerja diantaranya pertama melaksanakan kegiatan sesuai kalender kerja, kedua melakukan percepatan realisasi anggara secara transparan dan akuntabel, ketiga bekerja fokus dan on the track untuk mencapai tujuan, keempat membangun budaya pelayanan prima dan kelima berinisiatif membuat terobosan yang kreatif dan berpikir out of the box.
“Saya yakin, seluruh pegawai mampu menjalankan tugas dengan baik dan benar secara optimal, serta mampu mengatasi semua tantangan yang ada dalam melaksanakan tusi masing-masing,” pinta Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) ini.(*/Inf)