Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjalin kerja sama pembangunan bidang kesehatan dengan investor Kaikoukai Healthcare Group Jepang.
"Pemprov Sulbar dan Kaikoukai Healthcare Group Jepang membangun kerja sama bidang kesehatan dalam bentuk pengembangan rumah sakit dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan," kata Sekda Sulbar Muhammad Idris Dp di Mamuju, Sulbar, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Kaikoukai Healthcare Group Jepang atas kerja sama tersebut.
"Terima kasih atas kerja sama dan kesepakatan untuk melanjutkan misi bersama dalam pengembangan rumah sakit dan peningkatan SDM khususnya tenaga kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan rumah sakit sekaligus mempersiapkan SDM yang profesional dan terlatih merupakan salah satu visi pembangunan Pemprov Sulbar.
Idris menambahkan selanjutnya Pemprov Sulbar dan pihak Kaikoukai Healthcare Group Jepang akan menyusun program detail kerja sama itu.
"Jangka waktu kerja sama selama satu tahun dan dilaksanakan setelah penandatanganan kerja sama," katanya.
Sementara itu, Presiden Kaikoukai Healthcare Group Jepang Yamada Tetsuya juga mengaku senang atas kerja sama dengan Pemprov Sulbar.
"Sebenarnya, kerja sama ini akan dilaksanakan dua tahun lalu, namun karena pandemi COVID-19 dan gempa bumi di Sulbar, kegiatan ini baru dilaksanakan saat ini," katanya.
Ia berharap dengan kerja sama Pemprov Sulbar dan Kaikoukai Healthcare Group Jepang ini bisa membuat pembangunan bidang kesehatan di Sulbar mengalami peningkatan.
"Pemprov Sulbar dan Kaikoukai Healthcare Group Jepang membangun kerja sama bidang kesehatan dalam bentuk pengembangan rumah sakit dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan," kata Sekda Sulbar Muhammad Idris Dp di Mamuju, Sulbar, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Kaikoukai Healthcare Group Jepang atas kerja sama tersebut.
"Terima kasih atas kerja sama dan kesepakatan untuk melanjutkan misi bersama dalam pengembangan rumah sakit dan peningkatan SDM khususnya tenaga kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan rumah sakit sekaligus mempersiapkan SDM yang profesional dan terlatih merupakan salah satu visi pembangunan Pemprov Sulbar.
Idris menambahkan selanjutnya Pemprov Sulbar dan pihak Kaikoukai Healthcare Group Jepang akan menyusun program detail kerja sama itu.
"Jangka waktu kerja sama selama satu tahun dan dilaksanakan setelah penandatanganan kerja sama," katanya.
Sementara itu, Presiden Kaikoukai Healthcare Group Jepang Yamada Tetsuya juga mengaku senang atas kerja sama dengan Pemprov Sulbar.
"Sebenarnya, kerja sama ini akan dilaksanakan dua tahun lalu, namun karena pandemi COVID-19 dan gempa bumi di Sulbar, kegiatan ini baru dilaksanakan saat ini," katanya.
Ia berharap dengan kerja sama Pemprov Sulbar dan Kaikoukai Healthcare Group Jepang ini bisa membuat pembangunan bidang kesehatan di Sulbar mengalami peningkatan.