Mamuju (ANTARA News) - Atlet selancar angin Reza Prasetya menjadi tumpuan kontingen Sulawesi Barat untuk meraih medali pada PON XVIII di Pekanbaru, 9 September 2012.
Pelaksana Tugas Ketua Harian KONI Sulbar, Thamrin Syakur di Mamuju, Sabtu, mengatakan, Reza Prasetya yang tampil memperkuat kontingen Sulbar pada cabang olahraga selancar angin di PON Riau, diharapkan mampu mengukir catatan sejarah bagi daerah ini untuk meraih medali.
"Kita tidak mematok untuk membebani atlet mampu meraih medali emas, namun kita tentu bersyukur apabila atlet satu-satunya yang turun di nomor Selancar Angin ini mampu menyelamatkan muka Sulbar dihadapan kontingen provinsi lain,"harapnya.
Ia menuturkan, KONI Sulbar selaku induk organisasi olahraga terbesar di daerah ini tentu akan memberikan apresiasi terhadap semua atlet yang akan membela daerah di PON.
"Kita belum bisa menjanjikan berapa bonus yang akan diberikan kepada atlet yang berprestasi. Namun, KONI maupun Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulbar tentu tidak akan tutup mata untuk memberikan perhatian lebih terhadap atlet-atlet yang meraih prestasi,"jelas Thamrin.
Thamrin Syakur yang juga mantan Kepala Dishubkominfo Sulbar ini mengatakan, selama ini Reza yang mengikuti ajang kualifikasi memiliki semangat yang tinggi sehingga berhasil mewakili Sulbar ke PON Riau.
Reza menekuni cabang olahraga ini lebih banyak menghabiskan dana pribadi tanpa menggantungkan dana dari pemerintah daerah.
"Reza Prasetya lebih awal berangkat ke Riau bersama atlet selancar angin asal Sulawesi Selatan, untuk melakukan pengenalan lapangan,"tuturnya.
Ia menambahkan, Reza Prasetya selama ini lebih banyak melakukan latihan bersama dengan atlet Sulsel sebagai lawan sparing karena memang di daerah ini belum ada peralatan yang memadai.
Pada perhelatan PON Riau, kata dia, Sulbar akan mengikuti tiga cabang olahraga yakni sepak takraw, pencak silat dan selancar angin. (T.KR-ACO/S016)
Pelaksana Tugas Ketua Harian KONI Sulbar, Thamrin Syakur di Mamuju, Sabtu, mengatakan, Reza Prasetya yang tampil memperkuat kontingen Sulbar pada cabang olahraga selancar angin di PON Riau, diharapkan mampu mengukir catatan sejarah bagi daerah ini untuk meraih medali.
"Kita tidak mematok untuk membebani atlet mampu meraih medali emas, namun kita tentu bersyukur apabila atlet satu-satunya yang turun di nomor Selancar Angin ini mampu menyelamatkan muka Sulbar dihadapan kontingen provinsi lain,"harapnya.
Ia menuturkan, KONI Sulbar selaku induk organisasi olahraga terbesar di daerah ini tentu akan memberikan apresiasi terhadap semua atlet yang akan membela daerah di PON.
"Kita belum bisa menjanjikan berapa bonus yang akan diberikan kepada atlet yang berprestasi. Namun, KONI maupun Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulbar tentu tidak akan tutup mata untuk memberikan perhatian lebih terhadap atlet-atlet yang meraih prestasi,"jelas Thamrin.
Thamrin Syakur yang juga mantan Kepala Dishubkominfo Sulbar ini mengatakan, selama ini Reza yang mengikuti ajang kualifikasi memiliki semangat yang tinggi sehingga berhasil mewakili Sulbar ke PON Riau.
Reza menekuni cabang olahraga ini lebih banyak menghabiskan dana pribadi tanpa menggantungkan dana dari pemerintah daerah.
"Reza Prasetya lebih awal berangkat ke Riau bersama atlet selancar angin asal Sulawesi Selatan, untuk melakukan pengenalan lapangan,"tuturnya.
Ia menambahkan, Reza Prasetya selama ini lebih banyak melakukan latihan bersama dengan atlet Sulsel sebagai lawan sparing karena memang di daerah ini belum ada peralatan yang memadai.
Pada perhelatan PON Riau, kata dia, Sulbar akan mengikuti tiga cabang olahraga yakni sepak takraw, pencak silat dan selancar angin. (T.KR-ACO/S016)