Makassar (ANTARA) - Sebanyak 392 orang jamaah haji asal Embarkasi/Debarkasi Makassar yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 telah tiba di Tanah Air dan langsung melakukan pemeriksaan tes usap antigen dan seluruhnya dinyatakan negatif sehingga bisa langsung melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya masing-masing untuk beristirahat.

Ketua PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar H. Khaeroni di Makassar, Ahad, mengatakan, tes usap antigen salah satu prasyarat protokol kesehatan yang dijalankan sebelum kembali ke kampung halaman setiap jamaah haji.

"Ini adalah protokol kesehatan yang kami terapkan agar semua jamaah haji yang telah melakukan ibadah haji selama lebih sebulan bisa pulang ke rumahnya masing-masing dengan selamat, baik untuk dirinya maupun keluarganya," ujarnya.

Adapun rombongan kloter 10 terdiri dari Kota Makassar sebanyak 11 jamaah haji, Kabupaten Enrekang 86 orang, Bulukumba 186 jamaah haji, dan Maluku sebanyak 106 jamaah haji.

Khaeroni yang juga Kepala Kanwil Kemenag Sulsel itu mengatakan jika jamaah haji asal Kota Maluku, Provinsi Maluku akan kembali melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat sehari setelah beristirahat di asrama haji.

Sementara jamaah haji asal Kota Makassar bisa langsung pulang ke rumahnya, begitu juga dengan jamaah haji lainnya yang daerahnya dekat dari Kota Makassar.

Sementara itu, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dr Fachriany mengatakan jumlah jamaah haji yang pulang untuk rombongan kloter 10 sebanyak 392 orang atau kurang satu saat berangkat sebulan sebelumnya yang berjumlah 393 orang.

Menurut dia, berkurangnya satu penumpang jamaah haji karena satu diantaranya meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji.

Jamaah haji yang meninggal dunia yakni Muh Husni Madubun (62) asal Kepulauan Aru Provinsi Maluku. Almarhum meninggal 25 Juli 2022 pukul 02.30 WAS di Rumah Sakit An Nur Makkah, setelah pelaksanaan Armuzna dengan diagnosa gagal ginjal.

"Satu orang jamaah haji rombongan kloter 10 itu meninggal dunia di Mekah dan sudah dimakamkan sehingga yang pulang ke tanah air hanya 392 orang," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024