Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan menambah jumlah kendaraan ambulance hingga 10 unit di tingkat Puskesmas untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.

"Pemerintah di Mamuju akan menambah jumlah kendaraan ambulance hingga 10 unit untuk memberikan pelayanan masyarakat di seluruh Puskesmas di Mamuju, tahun ini," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, Pemerintah di Mamuju, telah menerima informasi bahwa terdapat masyarakat yang meninggal di Puskesmas Kecamatan Kalumpang, namun akhirnya harus ditandu sejauh 13 kilometer karena tidak dilayani untuk menggunakan kendaraan ambulance.

Menurut dia, kondisi tersebut sangat disesalkan dan tidak seharusnya terjadi, dan seharusnya pihak Puskesmas memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan ambulance.

Oleh karena itu ia mengatakan, selaku pemerintah di Mamuju dirinya dan berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu.

"Sangat disayangkan Puskesmas Kecamatan Kalumpang yang tidak memiliki inisiatif mengantar jenazah untuk dimakamkan oleh keluarganya, kejadian ini jangan lagi terulang," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah di Mamuju akan mengevaluasi kinerja Puskesmas Kalumpang karena tidak maksimal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ia menyampaikan, kendaraan ambulance itu seharusnya digunakan mengantar jenazah, karena itulah fungsinya dan seluruh Puskesmas di Mamuju telah diminta untuk mengantarkan jenazah sesuai dengan tugasnya.

Ia juga menyampaikan, Pemerintah di Mamuju sangat berharap masukan dari masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Mamuju.

"Pemerintah akan menambah jumlah kendaraan ambulance 10 unit tahun ini, tujuannya agar tidak ada lagi kasus seperti di atas, yang tentu sangat tidak diharapkan," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024