Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Kapten tim nasional U-16 Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge menyebut bahwa ketenangan menjadi kunci kemenangan skuadnya atas Vietnam dengan skor 1-0 pada final Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8) malam.
"Pertandingan tadi sangat ketat. Vietnam menekan kami sejak awal laga tetapi kami tetap tenang dan dapat mengatasinya dengan baik. Kami berhasil membuat gol pada babak pertama," ujar Iqbal seusai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Menurut pesepak bola berusia 15 tahun itu, dia dan rekan-rekannya mampu menunjukkan kerja sama yang bagus di lapangan.
Mereka bisa menerapkan hasil latihan ketika bertanding yang pada akhirnya berbuah trofi juara.
"Kami tim yang kompak sejak pemusatan latihan pertama. Kami pun terus berlatih pagi dan sore sehingga bisa menjadi juara," tutur Iqbal.
Pemain tim U-16 Bhayangkara FC itu berterima kasih kepada timnya, pelatih dan suporter Indonesia atas status kampiun Piala AFF U-16 2022 itu.
Pelatih skuad berjuluk Garuda Asia, Bima Sakti juga mengapresiasi perjuangan dan kerja keras para pemainnya.
Selain itu, Bima berterima kasih pula kepada 22.579 suporter yang hadir di Maguwoharjo pada partai final dan pencinta sepak bola Indonesia yang menyaksikan pertandingan melalui televisi atau perangkat lain.
"Terima kasih sudah mendukung kami," kata Bima.
Indonesia sukses menjadi juara Piala AFF U-16 2022 setelah menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8) malam.
Gol Indonesia pada pertandingan itu dilesakkan oleh gelandang Muhammad Kafiatur Rizky.
Dengan demikian, Indonesia sudah mengoleksi dua gelar juara Piala AFF U-16. Sebelumnya, mereka menjadi kampiun di Piala AFF U-16 tahun 2018 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sementara bagi Vietnam, status "runner up" menyamai pencapaian mereka pada Piala AFF U-16 tahun 2016.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iqbal Gwijangge sebut ketenangan kunci kemenangan di final AFF U-16
"Pertandingan tadi sangat ketat. Vietnam menekan kami sejak awal laga tetapi kami tetap tenang dan dapat mengatasinya dengan baik. Kami berhasil membuat gol pada babak pertama," ujar Iqbal seusai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Menurut pesepak bola berusia 15 tahun itu, dia dan rekan-rekannya mampu menunjukkan kerja sama yang bagus di lapangan.
Mereka bisa menerapkan hasil latihan ketika bertanding yang pada akhirnya berbuah trofi juara.
"Kami tim yang kompak sejak pemusatan latihan pertama. Kami pun terus berlatih pagi dan sore sehingga bisa menjadi juara," tutur Iqbal.
Pemain tim U-16 Bhayangkara FC itu berterima kasih kepada timnya, pelatih dan suporter Indonesia atas status kampiun Piala AFF U-16 2022 itu.
Pelatih skuad berjuluk Garuda Asia, Bima Sakti juga mengapresiasi perjuangan dan kerja keras para pemainnya.
Selain itu, Bima berterima kasih pula kepada 22.579 suporter yang hadir di Maguwoharjo pada partai final dan pencinta sepak bola Indonesia yang menyaksikan pertandingan melalui televisi atau perangkat lain.
"Terima kasih sudah mendukung kami," kata Bima.
Indonesia sukses menjadi juara Piala AFF U-16 2022 setelah menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8) malam.
Gol Indonesia pada pertandingan itu dilesakkan oleh gelandang Muhammad Kafiatur Rizky.
Dengan demikian, Indonesia sudah mengoleksi dua gelar juara Piala AFF U-16. Sebelumnya, mereka menjadi kampiun di Piala AFF U-16 tahun 2018 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sementara bagi Vietnam, status "runner up" menyamai pencapaian mereka pada Piala AFF U-16 tahun 2016.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iqbal Gwijangge sebut ketenangan kunci kemenangan di final AFF U-16