Makassar (ANTARA News) - Tim futsal Sulawesi Selatan menargetkan merebut poin penuh saat menghadapi Sumbar pada laga perdana Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, 6 September 2012.

Pelatih Futsal Sulsel Lidemar Halide yang dihubungi dari Makassar-Riau, Rabu, mengatakan, hasil positif yang diraih pada sejumlah ujicoba menghadapi tim kuat Malaysia dan Thailand menjadi modal anak asuhnya untuk tampil lebih baik.

"Meski Sumbar bukan lawan yang ringan namun kita tetap optimistis bisa melewatinya. Mudah-mudahan para pemain kembali menunjukkan performa terbaiknya seperti saat TC di di Malaysia dan Thailand," jelasnya.

Tim futsal Sulsel saat ujicoba menghadapi beberapa tim profesional Malaysia dan Thailand mampu meraih hasil maksimal. Bahkan juara liga futsal Thailand yang tidak terkalahkan di kandang berhasil ditaklukkan.

Selain modal dari laga ujicoba, lanjutnya, tim Sulsel juga memiliki keunggulan lain yakni persiapan yang lebih matang. Tim Sulsel juga bertekad mengukir sejarah sebagai peraih emas pertama di PON.

Tim pelatih juga meminta pemain lebih fokus menghadapi laga awal tanpa harus dipusingkan dengan persoalan non teknis seperti persoalan biaya pemusatan latihan untuk bulan Agustus 2012 yang belum diterima.

"Kita juga meminta pemain hanya fokus menghadapi pertandingan. Adapun persoalan luar lapangan akan menjadi urusan manajer tim," ucapnya.

Tim futsal Sulsel, kata Lidemar, tiba di Riau, Sabtu, 1 September 2012 dan menggelar ujicoba lapangan, 3 September 2012.

"Kita akan bermain tiga hari berturut-turut. Setelah Sumbar, kita langsung berjumpa DKI Jakarta dan NTB," ujarnya.

Sekretaris Umum KONI Sulsel Nukhrawi Nawir mengatakan belum kucurnya biaya pemusatan latihan sebagai upaya mengatasi keterbatasan anggaran PON. Artinya KONI Sulsel hanya mempreriotaskan anggaran tersebut bagi kebutuhan yang sangat mendesak.

"Misalnya dengan mengalihkan anggaran itu untuk membiayai biaya transportasi atlet. Apalagi sejumlah cabang olahraga sudah mulai diberangkatkan karena jadwal pertandingan segera dimulai," ucapnya. (T.KR-DF/F003) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024