Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan bahwa dirinya sangat tulus untuk membangun Provinsi Sulbar agar dapat maju dan berkembang seperti daerah lain.
"Sulbar tanah kelahiran saya, makanya saya akan tulus membangunnya agar dapat maju dan berkembang seperti daerah lainnya di Indonesia," kata Gubernur di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, dirinya menjadi pemimpin di Sulbar selama dua periode sejak tahun 2006, bukan untuk mengejar harta dan kekuasan, tetapi sebagai wujud pengabdian putra daerah untuk membangun kampung halamannya.
"Sulbar adalah kampung halaman saya, jadi saya akan membangunnya bukan untuk kepentingan pribadi dan kepentingan lain yang tidak ada hubungannya dengan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat," katanya.
Menurut dia, dirinya selama ini dikenal sosok yang tidak pernah putus asa dan tak kenal lelah dan letih membangun Sulbar, memprogramkan sejumlah program pembangunan dengan membangun kemitraan dengan pemerintah pusat, karena dirinya benar ingin memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Banyak yang bilang saya ini sehat selalu, tak kenal lelah dan letih membangun Sulbar, bahkan mereka sempat bertanya apa rahasianya bisa seperti itu, namun semua itu saya jawab karena saya tulus membangun Sulbar, agar maju dan berkembang," katanya.
Ia mengaku, meski banyak pihak yang selama ini menggerogoti pemerintahannya yang dapat menghambat jalannya pembangunan sehingga menjadi tersendat, ia juga tidak menyimpan dendam.
"Meski banyak tidak bersimpati atau menggerogoti saya, tapi saya tidak akan dendam, saya serahkan semuanya kepada yang diatas dan saya akan tetap tulus membangun Sulbar, meski banyak rintangan yang menghadang," katanya.
Ia tetap berharap dukungan penuh masyarakat Sulbar terhadap pemerintahannya dan berharap pembangunan berjalan baik sehingga pemerintah sulbar bisa terus meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
(KR-MFH/N001)
"Sulbar tanah kelahiran saya, makanya saya akan tulus membangunnya agar dapat maju dan berkembang seperti daerah lainnya di Indonesia," kata Gubernur di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, dirinya menjadi pemimpin di Sulbar selama dua periode sejak tahun 2006, bukan untuk mengejar harta dan kekuasan, tetapi sebagai wujud pengabdian putra daerah untuk membangun kampung halamannya.
"Sulbar adalah kampung halaman saya, jadi saya akan membangunnya bukan untuk kepentingan pribadi dan kepentingan lain yang tidak ada hubungannya dengan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat," katanya.
Menurut dia, dirinya selama ini dikenal sosok yang tidak pernah putus asa dan tak kenal lelah dan letih membangun Sulbar, memprogramkan sejumlah program pembangunan dengan membangun kemitraan dengan pemerintah pusat, karena dirinya benar ingin memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Banyak yang bilang saya ini sehat selalu, tak kenal lelah dan letih membangun Sulbar, bahkan mereka sempat bertanya apa rahasianya bisa seperti itu, namun semua itu saya jawab karena saya tulus membangun Sulbar, agar maju dan berkembang," katanya.
Ia mengaku, meski banyak pihak yang selama ini menggerogoti pemerintahannya yang dapat menghambat jalannya pembangunan sehingga menjadi tersendat, ia juga tidak menyimpan dendam.
"Meski banyak tidak bersimpati atau menggerogoti saya, tapi saya tidak akan dendam, saya serahkan semuanya kepada yang diatas dan saya akan tetap tulus membangun Sulbar, meski banyak rintangan yang menghadang," katanya.
Ia tetap berharap dukungan penuh masyarakat Sulbar terhadap pemerintahannya dan berharap pembangunan berjalan baik sehingga pemerintah sulbar bisa terus meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
(KR-MFH/N001)