Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mengatakan sebanyak dua perusahaan menyatakan diri akan berinvestasi di Sulbar mengembangkan tanaman jagung.

"Dua perusahaan yang akan berinvestasi mengelola dan mengembangkan komoditi tanaman jagung di antaranya PT Charoen Pokphand dan PT Japfa Comfeed Indonesia, " kata Akmal Malik, di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, kedua perusahaan tersebut juga diharapkan pemerintah Sulbar, dapat berinvestasi untuk mengembangkan tanaman jagung untuk memajukan ekonomi Sulbar dari sektor pertanian.

Menurut Gubernur, PT Charoen Pokphand mengembangan potensi jagung Sulbar dan memberikan solusi dengan memberikan biaya dan modal produksi jagung yang selama ini dikeluhkan petani jagung.

Sementara PT Japfa Comfeed Indonesia akan berinvestasi dengan membangun pabrik industri jagung dan menyediakan pasar komoditas jagung Sulbar, agar jagung Sulbar, dapat dipasarkan dalam bentuk barang jadi ke daerah lain seperti pulau Kalimantan.

Menurutnya salah satu program pemerintah di Sulbar adalah "Merdeka Pangan" sehingga Sulbar mengembangkan tanaman jagung dan berupaya memfasilitasi agar investasi masuk ke Sulbar.

Ia meminta juga agar dinas Pertanian Provinsi Sulbar dan petani Sulbar dapat berkolaborasi menanam dan mengembangkan tanaman jagung karena itu merupakan langkah dalam mengantisipasi ancaman krisis pangan dunia.

Sementara itu Marketing Information Sistem PT Charoen Pokphand, Rino mengatakan pihaknya segera mengarahkan timnya untuk memulai tahapan investasi pengembangan industri jagung di Sulbar.

Ia mengatakan, perusahaan yang dikelolanya bersedia melakukan investasi di Sulbar karena diakui kualitas jagung di Sulbar menjanjikan dan akan menguntungkan bila dikelola.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024