Makassar (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, mendorong Universitas Hasanuddin membuka program pendidikan manajemen olahraga untuk membantu pengembangan olahraga ke depan.

Menpora Zainuddin Amali di Makassar, Selasa, mengatakan banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah di Eropa, mengambil manajemen olahraga sehingga dinilai punya potensi untuk dikembangkan di Unhas.

"Saya berharap Unhas menjadi yang pertama untuk membuka program manajemen olahraga," katanya saat memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Unhas Makassar.

Ia menjelaskan, bagi mereka yang sempat menyaksikan dan melihat langsung kemeriahan dari pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua, hal itu merupakan kontribusi dari konsultan yang berlatar belakang manajemen olahraga

Melihat besarnya potensi itu, maka dirinya mendorong Unhas untuk bisa memulai. Untuk fakultasnya, kata dia, bisa ditempelkan atau diselipkan di fakultas ekonomi atau fakultas yang lainnya.

"Nanti saya kirimkan sambutan pak Mensesneg pada saat pengukuhan saya. Beliau mendorong manajemen olahraga, kesehatan olahraga," ujarnya.

Menpora mengatakan, pembinaan atlet selama ini dianggap program untuk pengeluaran anggaran atau biaya sehingga urusan olahraga ditempatkan di nomor sekian.

"Tapi melalui desain besar olahraga nasional (DBON), kita tempatkan olahraga sebagai investasi negara, karena jika pemuda manusianya sehat maka Insyaallah hasilnya bagus (prestasi)," ujarnya.

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, mengatakan hampir seluruh cabang olahraga memiliki kepengurusan atau unit kegiatan mahasiswa (UKM) di Unhas, sehingga diharapkan bisa berkontribusi dalam menciptakan atlet potensial.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024